Aksi Damai Hari Buruh, Aparat Jaga Demonstran Tanpa Senjata Api

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan meminta agar seluruh anggota tak membawa senjata api. Hal ini ia sampaikan saat memimpin apel pasukan di Monas.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mei 2019, 10:21 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2019, 10:21 WIB
20170501-Peringatan Hari Buruh di Thamrin-Tallo
Massa buruh dan pekerja dari berbagai daerah memadati Jalan MH Thamrin, Jakarta, dalam peringatan May Day, Senin (1/5). Dalam aksi ini, buruh menyuarakan sejumlah tuntutan, di antaranya tolak upah murah dan hapus outsourcing. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pasukan khusus seperti Marinir dan Paskhas ikut serta mengamankan hari buruh. Para pasukan itu disiapkan di kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk berjaga-jaga jika diperlukan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan meminta agar seluruh anggota tak membawa senjata api. Hal ini ia sampaikan saat memimpin apel pasukan di Monas.

"Diminta tak ada penggunaan senjata api dan yang membawa agar dititipkan," katanya di lokasi, Rabu (1/5).

Dalam apel itu, hadir juga Dandim 0501/JP BS Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana beserta jajarannya. Apel melibatkan 2.543 personel gabungan yang terdiri dari Polri sebanyak 1.814 personel dan 729 personel TNI.

Sebelumnya, ribuan personel gabungan Polri, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta siap amankan hari buruh atau May Day di Jakarta yang jatuh pada 1 Mei. Ribuan personel itu nantinya akan dibagi dua lokasi berbeda.

"Kita siap untuk amankan hari buruh ya pada 1 Mei besok. Ada dua lokasi, pertama di lokasi Istora Senayan kita siapkan sekitar 1.500 personel gabungan dan kedua di Istana Negara ada 25.000personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/4).

"Di Istana Negara nanti mereka akan menyampaikan tuntutan untuk pemerintah. Ada juga di Istora Senayan nanti akan ada ceramah di sana, sama kita amankan," sambung Argo.

 

 

* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya