Selama Ramadan, Boleh Buka Puasa di Kereta MRT

Kamaluddin menyatakan, MRT menyiapkan lokasi masjid terdekat bila ingin menunaikan ibadah salat magrib.

oleh Ika Defianti diperbarui 04 Mei 2019, 15:45 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2019, 15:45 WIB
MRT Jakarta Mulai Berbayar
Penumpang menaiki kereta MRT pada hari pertama fase operasi secara komersial (berbayar) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/4). PT MRT Jakarta mulai memberlakukan fase operasi secara komersial (berbayar) dengan potongan harga 50 persen selama April 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta memberlakukan kebijakan khusus selama bulan Ramadan. Penumpang diperbolehkan untuk membatalkan puasa di dalam kereta MRT.

"Diperbolehkan membatalkan puasa saat azan Maghrib dengan minum air putih dan makan kurma saja di dalam kereta," kata Coorporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (4/5/2019).

Dia juga menyatakan akan ada informasi mengenai kapan diperbolehkan untuk membatalkan puasa. Informasi akan langsung disampaikan oleh petugas.

"Dari masinis atau train driver via pengeras suara kereta," ucap Kamaluddin.

Kamaluddin menyatakan, MRT juga menyiapkan lokasi masjid terdekat bila ingin menunaikan ibadah salat magrib.

"Locality map yang dipajang di setiap sudut stasiun untuk menunjukkan lokasi masjid dan musala dalam radius 200 meter," jelas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jam Operasional

Antusiasme Warga Ibu Kota Menjajal MRT
Petugas membantu calon penumpang melakukan tap kartu saat akan menggunakan layanan transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Rabu (3/4). Layanan MRT dimulai pukul 05.30 WIB hingga 22.01 WIB. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sementara itu, Moda Raya Terpadu (MRT) akan beroperasi lebih awal dan berakhir lebih malam mulai Rabu, 1 Mei 2019.

"Jadi tidak lagi dari jam 5.30 sampai jam 22.30 WIB, tapi mulai besok MRT Jakarta akan mulai beroperasi dari jam 05.00 sampai jam 24.00," ucap Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Selasa 30 April 2019.

Menurutnya, jumlah pengguna MRT Jakarta juga semakin meningkat. Puncak penumpang terjadi pada 13 Maret 2019 dengan angka 116.740 penumpang.

Pengoperasian Moda Raya Terpadu (MRT) telah berjalan sebulan dengan memberlakukan potongan tarif sebesar 50 persen pada April 2019. 

William Sabandar menyatakan, potongan harga sebesar 50 persen untuk tarif MRT diperpanjang sampai 12 Mei 2019.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya