Ini Alasan BPN Kirim Surat Penangguhan Penahanan untuk Eggi dan Lieus

Alasan surat tersebut, kata dia, karena mereka melihat ada praktik ketidakadilan yang diterapkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mei 2019, 07:07 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2019, 07:07 WIB
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar SimanjuntakKoordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak (Merdeka/Muhammad Genantan Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) akan mengirimkan surat penangguhan penahanan tersangka kasus dugaan makar Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma. Hal itu disampaikan BPN saat capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengunjungi keduanya di Polda Metro Jaya.

"Setelah kunjungan ini, besok tim Prabowo akan mengirim surat permohonan penangguhan tahanan bagi Bang Eggi dan Pak Lieus yang merupakan beberapa orang yang kami anggap diperlakukan tak adil," kata Juru Bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Simanjuntak di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/5/2019) malam.

Prabowo sendiri dengan didampingi beberapa tokoh BPN, Senin malam datang ke Markas Polda Metro Jaya dengan niat membesuk dan memberi makanan pada koleganya yang tergabung di BPN, yakni Eggi Sudjana, Lieus Sungkharisma dan Permadi.

"Jadi, selain Pak Prabowo ada beberapa tokoh juga seperti Letjen (Purnawirawan) Sjafri Sjamsudin dan tokoh-tokoh lainnya kan kirim surat menyampaikan jaminan tidak lari, penghilangan alat bukti dan lainnya," ucap Dahnil.

Alasan surat tersebut, kata dia, karena mereka melihat ada praktik ketidakadilan yang diterapkan.

"Ini tak baik untuk hukum kita, apalagi ini kemudian hukum dimonopoli interpretasinya oleh orang tertentu, yang jelas kami sampaikan penangguhan penahanan," ucap Dahnil seperti dikutip Antara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya