Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berbicara soal peluang PAN dan Partai Demokrat ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Megawati mengatakan bahwa hingga kini koalisi Jokowi belum membahas soal kemungkinan PAN-Demokrat bergabung.
Dia menegaskan keputusan bergabungnya parpol di luar koalisi yang ada saat ini harus dibahas terlebih dahulu oleh seluruh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Namun, Mega menyebut saat ini tim kampanye masih sibuk memantau hasil penghitungan suara Pemilu 2019.
Baca Juga
"Sampai hari ini kami belum melakukan sebuah rapat resmi baik di partai maupun karena kami tergabung di TKN (Tim Kampanye Nasional). Masing-masing kan semuanya sampai enggak bisa tidur, terus melihat penghitungan," ujar Megawati usai bertemu capres petahana Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Advertisement
Menurut dia, tim kampanye nantinya akan kembali membahas sejumlah hal pascapenghitungan suara oleh KPU. Salah satu yang akan dibahas yaitu terkait peluang partai-partai lain bergabung ke koalisi.
"Nanti tentunya kami akan menghadap ke Presiden sebagai partai dan juga tentunya dengan TKN. Karena itu ada hubungannya dengan partai-partai yang lain," jelas Megawati.
Sebelumnya, Partai Demokrat dan PAN disebut-sebut akan bergabung koalisi pendukung Jokowi. Hal ini terlihat saat Zulkifli Hasan menyatakan selamat kepada Ma'ruf Amin saat menghadiri buka puasa bersama Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) di Twin Plaza Slipi. Zulkifli menilai tanda-tanda kemenangan Jokowi-Ma'ruf sudah terlihat.
Sementara itu, Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga telah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis sore, 2 Mei 2019. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup dan hanya empat mata itu berlangsung selama 30 menit.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ucapkan Selamat
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Wapres ke-6 RI Try Sutrisno menemui Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Kunjungan keduanya untuk memberikan selamat kepada Jokowi karena unggul Pilpres berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Intinya beliau berdua mengucapkan selamat atas pengumuman dari KPU tadi pagi yang sudah memberikan angka yang jelas yaitu 55,5 persen untuk Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Jokowi usai bertemu Megawati.
Jokowi juga mengucapkan selamat kepada Megawati karena PDIP berhasil memperoleh angka tertinggi 19,33 persen dalam Pemilu 2019.
Dia menegaskan, pertemuan tersebut tidak ada membahas soal susunan kabinet. Sebab, menurut Jokowi, saat ini ini baru pengumuman hasil rekapitulasi nasional.
"Nanti lah, kan baru diumumkan. Kita pas sahur baru tahu, kalau sudah diumumkan KPU ya," jelasnya.
Advertisement