Megawati Bicara Peluang PAN dan Demokrat Gabung Koalisi Jokowi

Megawati mengatakan, tim kampanye akan kembali membahas sejumlah hal pasca penghitungan suara oleh KPU.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mei 2019, 20:17 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2019, 20:17 WIB
Lizsa Egeham/Liputan6.com
Ketua Umum PDIP Megawati menemui Jokowi di Istana.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berbicara soal peluang PAN dan Partai Demokrat ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Megawati mengatakan bahwa hingga kini koalisi Jokowi belum membahas soal kemungkinan PAN-Demokrat bergabung.

Dia menegaskan keputusan bergabungnya parpol di luar koalisi yang ada saat ini harus dibahas terlebih dahulu oleh seluruh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Namun, Mega menyebut saat ini tim kampanye masih sibuk memantau hasil penghitungan suara Pemilu 2019.

"Sampai hari ini kami belum melakukan sebuah rapat resmi baik di partai maupun karena kami tergabung di TKN (Tim Kampanye Nasional). Masing-masing kan semuanya sampai enggak bisa tidur, terus melihat penghitungan," ujar Megawati usai bertemu capres petahana Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Menurut dia, tim kampanye nantinya akan kembali membahas sejumlah hal pascapenghitungan suara oleh KPU. Salah satu yang akan dibahas yaitu terkait peluang partai-partai lain bergabung ke koalisi. 

"Nanti tentunya kami akan menghadap ke Presiden sebagai partai dan juga tentunya dengan TKN. Karena itu ada hubungannya dengan partai-partai yang lain," jelas Megawati. 

Sebelumnya, Partai Demokrat dan PAN disebut-sebut akan bergabung koalisi pendukung Jokowi. Hal ini terlihat saat Zulkifli Hasan menyatakan selamat kepada Ma'ruf Amin saat menghadiri buka puasa bersama Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) di Twin Plaza Slipi. Zulkifli menilai tanda-tanda kemenangan Jokowi-Ma'ruf sudah terlihat.

Sementara itu, Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga telah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis sore, 2 Mei 2019. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup dan hanya empat mata itu berlangsung selama 30 menit.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ucapkan Selamat

Ma'ruf Amin Datangi Megawati
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ditemani anaknya, Puan Maharani menyambut kedatangan cawapres 01 Ma'ruf Amin di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (9/5/2019). Pertemuan Megawati dengan Ma'ruf ini merupakan silaturahmi antara pemimpin bangsa. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Wapres ke-6 RI Try Sutrisno menemui Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Kunjungan keduanya untuk memberikan selamat kepada Jokowi karena unggul Pilpres berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Intinya beliau berdua mengucapkan selamat atas pengumuman dari KPU tadi pagi yang sudah memberikan angka yang jelas yaitu 55,5 persen untuk Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Jokowi usai bertemu Megawati.

Jokowi juga mengucapkan selamat kepada Megawati karena PDIP berhasil memperoleh angka tertinggi 19,33 persen dalam Pemilu 2019.

Dia menegaskan, pertemuan tersebut tidak ada membahas soal susunan kabinet. Sebab, menurut Jokowi, saat ini ini baru pengumuman hasil rekapitulasi nasional.

"Nanti lah, kan baru diumumkan. Kita pas sahur baru tahu, kalau sudah diumumkan KPU ya," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya