Megawati Temui Jokowi di Istana Merdeka

Megawati telah hadir bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di ruang tunggu Istana Merdeka pada pukul 15.26 WIB.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Mei 2019, 15:47 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2019, 15:47 WIB
Lizsa Egeham/Liputan6.com
Ketua Umum PDIP Megawati menemui Jokowi di Istana.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (21/5/2019). Pertemuan pasca pengumuman hasil rekapitulasi dari KPU tersebut berlangsung secara tertutup.

Berdasarkan pantauan, Megawati telah hadir bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di ruang tunggu Istana Merdeka pada pukul 15.26 WIB. Jokowi yang mengenakan setelan jas rapi lalu mendatangi Megawati dan menyalaminya. Dia lalu mengajak Mega berbincang di ruang kerjanya.

Hingga kini, pertemuan antara Jokowi dan Megawati masih berlangsung secara tertutup dan empat mata. Belum diketahui apa yang dibahas dalam pertemuan ini.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan perolehan suara Pilpres 2019 dari 34 provinsi dan 130 PPLN, yakni pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf memperoleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen. Sementara pasangan 02 Prabowo-Sandiaga memperoleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen.

Jokowi sendiri telah menyampaikan pidato kemenangan di Kampung Deret Tanah Tinggi Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Jokowi pun berterimakasih kepada rakyat Indonesia karena telah menentukan hasil pilpres dan pileg dengan baik.

"Saya dan Kiai Ma'ruf Amin, mengucapkan terimakasih atas penyelenggaraan pemilu yang berlangsung damai dan penuh kegembiraan," kata Jokowi di Kampung Deret.

Atas kemenangannya di Pilpres 2019 ini, Jokowi dan Ma'ruf Amin pun berjanji akan menjaga kepercayaan dan amanah rakyat Indonesia.

"Setelah dilantik di Oktober, kami adalah presiden dan wakil presiden seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi. "Kami akan menjadi pengayom bagi 100 persen rakyat Indonesia. Kami akan berjuang keras bagi keadilan sosial bagi 100 persen rakyat Indonesia," kata dia.

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya