Liputan6.com, Jakarta - Ratusan ribu kendaraan pribadi mulai meninggalkan Jakarta sejak Rabu 29 Mei atau H-7 arus mudik Lebaran 2019. Saat ini, pemudik dari Jakarta yang menggunakan kendaraan pribadi mulai memadati ruas Tol Boyolali-Solo, Jumat (31/5/2019) atau H-5 Lebaran 2019.
Seperti dilansir Antara, arus lalu lintas pemudik di kawasan Kota Boyolali, Jawa Tengah masih terpantau lengang. Namun kepadatan lalu lintas yang didominasi kendaraan bernopol B (Jakarta) mulai terlihat di ruas tol.
Untuk area peristirahatan di ruas tol tersebut terdapat di KM 487. Namun selama arus mudik Lebaran 2019, rest area di kawasan tersebut masih dioperasikan secara darurat.
Advertisement
Beberapa fasilitas yang disediakan di area peristirahatan tersebut, antara lain musala, posko kesehatan, posko istirahat, kios Pertamina, dan SPBU mini atau mobile dispenser.
Area peristirahatan tersebut mulai dipenuhi kendaraan roda empat. Dua lajur tol di sekitar lokasi yang seharusnya bisa dilalui kendaraan, tidak dapat berfungsi optimal lantaran satu lajur digunakan untuk parkir kendaraan yang beristirahat.
Lalu lintas arus mudik di sekitar rest area juga tersendat lantaran terdampak antrean kendaraan yang hendak mengisi BBM.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jalur Arteri Ramai Lancar
Sementara di Gerbang Tol Colomadu belum terlihat penumpukan kendaraan. Tampak dua gardu eksisting difungsikan dan enam gardu satelit yang sudah terpasang ke arah keluar tol. Namun baru tiga gardu satelit yang dioperasionalkan.
Untuk memastikan kelancaran pembayaran di gerbang tol, terlihat para petugas PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) berjaga-jaga di setiap gardu pembayaran.
Menuju ke jalan arteri, arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Di pertigaan Colomadu, Kartasura mulai terlihat kemacetan sepanjang 100 meter yang didominasi oleh kendaraan roda empat.
Sedangkan di pertigaan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, jalan masih ramai lancar baik menuju Klaten dan Yogyakarta maupun Solo.
Pada kesempatan sebelumnya, Direktur Utama PT JSN Ari Wibowo mengatakan telah membentuk Satgas Lebaran yang bertugas mulai H-7 hingga H+7 Lebaran 2019.
"Fokus di satgas adalah mengoordinasikan antrean di gerbang tol dan memastikan penggunaan fasilitas di rest area, karena rest area ini kan bukan kami yang mengelola tetapi Jasamarga Properti," katanya.
Selain itu, JSN juga akan menambah petugas tol yang terjun ke lapangan. Jika pada hari normal hanya 50 petugas di lapangan, pada arus mudik Lebaran 2019 jumlahnya ditambah menjadi 100 petugas.
Advertisement