Bom Pospol Kartasura Berlanjut? Wiranto: Rasionya Kecil Sekali

Wiranto menyebut, pelaku peledakan di Pospol Kartasura masih diselidiki oleh pihak kepolisian.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2019, 14:38 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2019, 14:38 WIB
Wiranto Beri Penjelasan Soal Keamanan Pasca Pemilu 2019
Menkopolhukam Wiranto memberi keterangan kepada awak media usai rapat koordinasi tentang keamanan pasca-pemilu 2019 di Jakarta, Rabu (24/4). Dalam rapat tersebut Wiranto menjelaskan sejumlah isu seperti hoaks dan tuduhan yang berakibat pada delegitimasi KPU. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto menanggapi teror bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Wiranto memastikan pascaledakan itu, tidak akan berlanjut kepada aksi lainnya.

Menurutnya, teror Kartasura hanya teror kecil dibandingkan luasnya Indonesia. Maka itu ia berharap, aksi teror itu tidak menyebar ke daerah lain.

"Ada satu kejadian, saya kira rasionya kecil sekali. Mudah-mudahan ini tidak terus berlanjut sampai nanti, tidak ada apa-apa," ujar Wiranto di rumah dinas, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).

Wiranto menyebut, pelaku masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Apakah pelaku terkait dengan kelompok tertentu atau hanya lone wolf.

"Kita mendapat laporan kita. Sudah diselidiki secara lebih mendalam. Bapak itu individual atau dalam konteks unit, atau terkendali oleh satu organisasi teroris tertentu. Selama ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian," kata mantan Panglima ABRI itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Bom Kartasura

Bom Bunuh Diri Ledakan Pospol Kartasura, Polisi Gelar Olah TKP
Petugas Inafis dan Polisi melakukan olah TKP di lokasi ledakan bom di Pos Polisi Pantau, Bundaran Kartasura, Sukoharjo Selasa (4/6/2019). Bom bunuh diri terjadi pada Senin pukul 22.20 WIB yang mengakibatkan pelaku aksi teror kritis dan tujuh polisi selamat. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, ledakan yang terjadi di pos polisi Kartasura diduga bom bunuh diri. Adapun pelakunya saat ini dalam kondisi kritis.

Ledakan terjadi sekitar pukul 22.30-22.45 WIB, Senin (3/6). "Satu orang jadi korban juga pelaku," kata Rycko di lokasi kejadian, Selasa (4/6).

Menurut Rycko, korban disebut juga sebagai pelaku karena hasil penyelidikan pihaknya ditemukan beberapa bahan peledak di tubuh pelaku. "Bahan-bahan peledak itu menempel di bagian tangan, pinggang, dan kaki. Korban saat ini kritis," kata Rycko.

Dalam peristiwa ledakan di pos polisi Kartasura itu, tak ada petugas polisi yang terluka. Hanya pria diduga pelaku yang tergeletak.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya