Gempa Cilacap Terasa hingga Pangandaran dan Kebumen

Hingga pukul 16.47 WIB tadi, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

oleh Arie Nugraha diperbarui 09 Jun 2019, 17:52 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2019, 17:52 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Bandung - Gempa berkekuatan magnitudo 5,7 menggoyang wilayah Cilacap, Jawa Tengah pada Minggu (9/6/2019). Getaran gempa dilaporkan terasa sampai Pangandaran, Cilacap, Ciamis, dan Kebumen.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/6/2019).

Gempa yang teradi sekitar pukul 16.32 WIB itu berlokasi di 8.51 Lintang Selatan,108.86 Bujur Timur, 88 kilometer barat daya Cilacap dengan kedalaman 10 kilometer.

"Hasil analisis mekanisme sumber gempa bumi selatan di Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini, menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar naik (thrust fault)," ujar Rahmat.

Hingga saat ini, kata Rahmat, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Ramat menerangkan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 16.47 WIB tadi, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya