Kemenkumham Masih Dalami Motif Setya Novanto Pelesiran ke Padalarang

Atas aksinya yang dianggap melanggar aturan itu, Setya Novanto dipindahkan oleh Kemenkumham Jawa Barat ke Lapas Gunung Sindur, Bogor.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jun 2019, 07:38 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2019, 07:38 WIB
Terkait Kasus Suap PLTU Riau-1, KPK Kembali Periksa Setnov
Terpidana kasus korupsi mega proyek KTP elektronik, Setya Novanto dikawal petugas keamanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (27/8). KPK memeriksa Setnov terkait kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 (merdeka.com/dwi narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat, Liberti Sitinjak menyatakan, masih mendalami motif Setya Novanto yang kedapatan pelesiran ke Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Setnov sedang dilakukan BAP sekarang, dan waktunya tidak berlangsung lama karena BAP bisa juga dilakukan di Lapas Gunung Sindur," kata Liberti  Sitinjak saat di Lapas Sukamiskin Kota Bandung, Jumat 14 Juni 2019 malam.

Atas aksinya yang dianggap melanggar aturan itu, mantan Ketua DPR RI tersebut dipindahkan oleh Kemenkumham Jawa Barat ke Lapas Gunung Sindur, Bogor.

Selain Setya Novanto, ada satu orang pengawal yang juga menjalani pemeriksaan. Pengawal itu diperiksa atas dugaan mantan Ketua DPP Golkar itu berpelesiran layaknya warga yang tidak menghadapi masalah hukum.

"Petugas pengawalnya sedang dalam proses pemeriksaan juga. Atasannya langsung yang bertanggung jawab tentang pengawasan di rumah sakit, mulai Senin (17/6) saya tarik ke kanwil sementara untuk dilakukan pemeriksaan," ucap Liberti soal Setya Novanto seperti dilansir Antara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengamanan Lebih Ketat

Lagi, Setya Novanto Diperiksa KPK Terkait Suap PLTU Riau-1
Terpidana kasus korupsi mega proyek KTP elektronik, Setya Novanto saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/8). Novanto diperiksa terkait dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Menurut dia, keputusan pemindahan Setya Novanto dari Lapas Sukamiskin ke Lapas Gunung Sindur adalah hal yang tepat karena lapas tersebut memiliki pengamanan yang super ketat.

"Selanjutnya saya akan melaporkan ini ke Menteri Hukum dan HAM untuk tindak lanjut,  jadi saya belum bisa menjelaskan yang lebih rinci," kata Liberti.

Sebelumnya, beredar foto pria yang diduga Setya Novanto pelesiran ke toko bangunan di daerah Padalarang. Pada foto yang beredar, Novanto mengenakan kemeja lengan pendek serta kepalanya memakai topi hitam dan wajahnya ditutup masker.

Dalam foto itu, Novanto berbincang dengan seorang wanita dengan tas berwarna merah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya