Top 3 News: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Papua, 240 Jiwa Mengungsi

Top 3 News, lokasi gempa terjadi di darat atau sekitar 45 kilometer arah barat daya Kota Sarmi.

oleh Maria FloraLiputan6.comYopi Makdori diperbarui 23 Jun 2019, 09:02 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2019, 09:02 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini, gempa dengan kekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua, Kamis, 20 Juni 2019. Lindu kala itu terjadi pada pukul 00.24 WIB.  

Lokasi gempa terjadi di darat atau sekitar 45 kilometer arah barat daya Kota Sarmi.

Untuk mengantisipasi adanya korban akibat gempa, 240 jiwa diungsikan ke Kampung Togonfo Distrik Ismari dan Kampung Manukania Distrik Sarmi Selatan. 

Upaya yang kini sedang dilakukan adalah BPBD Kabupaten Sarmi melakukan asessment bersama instansi terkait, TNI, Polri, BMKG dan Basarnas. 

Sementara itu, sidang sengketa pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi para pakar hukum, namun juga ajang reuni bagi sembilan alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baik dari tim kuasa hukum, ahli, hingga hakim konstitusi pernah menuntut ilmu di UGM. Siapa sajakah mereka? 

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Sabtu, 22 Juni 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Gempa Guncang Sarmi Papua, 240 Jiwa Mengungsi

Gempa Indonesia
Ilustrasi gempa

Sebanyak 240 jiwa warga mengungsi akibat gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,3 yang mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua, Kamis, 20 Juni 2019. Gempa telah dimutakhirkan menjadi magnitudo 6,2.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Papua Welliam R Manderi di Jayapura mengatakan, 240 jiwa tersebut terdiri dari 90 jiwa di Kampung Togonfo Distrik Ismari dan 150 jiwa di Kampung Manukania Distrik Sarmi Selatan. 

"90 jiwa dari 12 kepala keluarga di Kampung Togonfo Distrik Ismari tersebut berswadaya mendirikan pondok-pondok sebagai tempat pengungsian," kata Welliam, Sabtu, 22 Juni 2019 seperti dilansir Antara

Sedangkan 150 jiwa dari 26 kepala keluarga di Kampung Manukania Distrik Sarmi Selatan ditampung di Balai Kampung setempat.

 

Selengkapnya...


2. 9 Alumnus Kampus UGM di Sidang Sengketa Pilpres 2019, Ini Profilnya

Ekspresi Peserta Sidang Sengketa Pilpres di MK
Ekspresi Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman (kanan) saat memimpin sidang sengketa Pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta, Selasa (18/6/2019). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan jawaban dari termohon. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) khususnya Pilpres 2019 menjadi ajang reuni bagi sembilan alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta atau yang sering disebut Kampus Biru.

Sembilan orang dalam sidang PHPU tersebut, baik dari tim kuasa hukum, ahli, hingga hakim konstitusi pernah menuntut ilmu di UGM.

Sembilan alumnus tersebut ialah Hakim Anwar Usman, Hakim Aswanto, Hakim Saldi Isra, Hakim Enny Nurbaningsih, Edward Hiariej, Heru Widodo, Denny Indrayana, Iwan Satriawan, serta Luthfi Yazid.

Lantas, seperti apa profil singkat kesembilan alumnus UGM?

 

Selengkapnya...


3. Ketua MK: Almarhum Irfan Sudah Seperti Anak Sendiri

Sidang Sengketa Pilpres
Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman memimpin sidang perdana sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (14/6/2019). Sidang itu memiliki agenda pembacaan materi gugatan dari pemohon, yaitu paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (Lputan6.com/Johan Tallo)

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menyebutkan kesannya terhadap putra Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Mohammad Irfan yang dianggapnya sudah seperti anak sendiri.

"Saya itu dengan almarhum (Irfan) sudah kayak anak sendiri karena saya dengan bapaknya almarhum, Hatta Ali (menganggap) sudah kayak kakak sendiri, sudah kayak keluarga sendiri," ujar Anwar di TPU Karet Bivak Jakarta, Sabtu (22/6/2019).

Anwar mengenang sosok Irfan sebagai anak yang sholeh dan luar biasa sayang kepada kedua orang tuanya.

"Saya dan keluarga saya tentu saja merasa kehilangan, tetapi beliau ternyata lebih disayang Allah dibanding kita," ujar Anwar seperti dilansir dari Antara.

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya