Ingin Jadi Ketum Golkar, Bambang Soesatyo Datangi JK hingga Habibie

Bamsoet mengatakan, para senior menyambut baik niatnya tersebut. Serta menitipkan pesan supaya tetap menjaga keutuhan partai.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jun 2019, 14:15 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2019, 14:15 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo
Ketua DPR Bambang Soesatyo.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo telah bertemu dengan seniornya Jusuf Kalla untuk meminta nasihat. Pria yang karib disapa Bamsoet itu ingin maju di bursa calon ketua umum Partai Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) mendatang.

Selain bertemu JK, Bamsoet ini juga telah bertemu Akbar Tandjung dan BJ Habibie.

"Sudah (bertemu Akbar Tandjung dan BJ Habibie). Responnya sama. Ya sebagai senior tentu menitipkan kepada adik-adiknya agar tetap dijaga kesatuan dari Partai Golkar," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Bamsoet mengatakan para senior menyambut baik niatnya tersebut. Serta menitipkan pesan supaya tetap menjaga keutuhan partai.

"Ya sebagai senior tentu menitipkan kepada adik-adiknya agar tetap dijaga kesatuan dari Partai Golkar. Kontestasi tidak bisa dihindari," ungkapnya.

Bambang mengatakan, Golkar juga memiliki banyak kader yang mumpuni untuk maju sebagai ketua umum. Di antaranya adalah Aziz Syamsudin, Ridwan Hisjam dan Indra Bambang Utoyo.

"Kita mendorong mereka maju dan saya kira mereka ingin memperbaiki partai ini, munas ini adalah kesempatan bagi kita untuk memperbaiki dan mengevaluasi kepengurusan yang lalu agar lebih baik di masa depan," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Munas Sesuai Jadwal

Bamsoet membantah jika ada pihak yang menyebut adanya usulan percepatan Munas. Sebab, kata dia, Munas tetap berjalan sesuai jadwal.

"Tidak ada kata percepatan. Kalau kita bicara tahun 2018, itu percepatan. Tapi karena 2019 itu ya memang waktunya Munas. Dalam AD/ART kita periodisasi itu dihitung dengan tahun, 2014-2019. Kapan? Ya Januari sampai desember, tergantung kesepakatan pengurus dan daerah. Jadi tidak ada ngomong cepat atau lambat," tandasnya.

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya