Liputan6.com, Jakarta - Tepat sehari setelah Jokowi-Ma'ruf Amin ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai presiden dan wapres terpilih, dua bus datang ke Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin 1 Juli 2019 sore.
Rombongan bus tersebut ternyata dipimpin Airlangga Hartato selaku Ketum Partai Golkar.
Baca Juga
Rombongan yang terdiri dari, 34 Ketua DPD I Golkar serta jajaran pengurus DPP itu menyampaikan bahwa kedatangannya ke Istana Bogor tak lain untuk sowan kepada Jokowi. Mereka ingin bersilaturahim dan mengucapkan selamat kepada presiden terpilih itu.
Advertisement
Sang Ketua Umum Airlangga membantah pertemuan tersebut mempunyai maksud lain, yaitu membahas kursi menteri di kabinet Jokowi periode selanjutnya. Dia menegaskan bahwa pembahasan terkait kabinet akan dibicarakan lebih lanjut dengan Jokowi di forum yang berbeda.
"Terkait dengan kementerian nanti akan dibahas lagi dalam forum yang tersendiri. Karena forum siang hari ini lebih kepada silaturahmi dan kami mengucapkan selamat kepada Bapak Presiden," kata Airlangga usai bertemu Jokowi.
Dia memastikan bahwa hingga kini belum ada pembahasan terkait pembentukan kabinet untuk pemerintahan Jokowi periode 2019-2024. Menteri Perindustrian itu menyebut dalam pertemuan itu Jokowi menyampaikan harapannya agar Partai Golkar semakin solid dalam mengawal pemerintah lima tahun ke depan.
Hal sama dilakukan Ketum Partai Kebangkitab Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil Cak Imin. Dia memboyong para Ketua DPW PKB se-Indonesia bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa 2 Juli 2019.
Seperti Airlangga, Cak Imin juga membantah bahwa pertemuan ini membahas jatah menteri untuk PKB. Menurut dia, Jokowi biasanya akan memanggil para Ketum parpol untuk berbincang empat mata soal kursi menteri di kabinet.
Menurut Cak Imin, Jokowi akan mulai membahas soal kabinet pada pertengahan Juli 2019.
"Kabinet pasti empat mata sama saya, kalau seramai ini enggak mungkin dibahas. Beliau (Presiden Jokowi) bilang akan ada pembicaraan (kabinet) sekitar pertengahan Juli," ujarnya.
Dia mengaku telah mengusulkan 10 nama kader terbaik PKB kepada Jokowi untuk dijadikan menteri. Cak Imin menilai partainya layak mendapat jatah menteri lebih banyak dari parpol pengusung lainnya.
Cak Imin meyakini Jokowi akan melihat rekam jejak PKB, yang telah mendukungnya sejak Pilpres 2014. Untuk itu, dia sangat berharap PKB akan mendapatkan kursi menteri sebanyak-banyaknya.
"Ya berdoa sebanyak-banyaknya pasti. Kita ngusulin (kader PKB) juga banyak tapi yang diterima belum tentu berapa," tuturnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Struktur Kabinet
Wakil Ketua TKN Arsul Sani mengatakan Jokowi berencana memanggil seluruh ketum parpol Koalisi Indonesia Kerja. Mantan Wali Kota Solo itu disebut akan menentukan struktur kabinet setelah bertemu dengan para ketum parpol.
Namun, terkait kapan dan dimana pertemuan tersebut digelar, Arsul belum bisa memastikan. Dia menjelaskan waktu pertemuan harus disesuaikan dengan jadwal Jokowi sebagai Presiden dan para ketum parpol.
"Nanti akan diberitahukan kemudian, karena bukan hanya Pak Jokowi, begitu banyak tugas sebagai kepala pemerinatahan, tapi para ketua partai punya jadwal yang sudah terjadwal," pungkas Asrul di Istana Bogor Jawa Barat, Selasa malam.
Advertisement