MUI: Idul Adha untuk Bangun Solidaritas

MUI, kata dia, juga mengimbau kepada umat Islam yang memiliki kelapangan rezeki agar melaksanakan ibadah kurban.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Agu 2019, 06:03 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2019, 06:03 WIB
Wakil Ketua Umum‎ MUI Zainut Tauhid
Wakil Ketua Umum‎ MUI Zainut Tauhid (sebelah kanan)(Liputan6.com/ Oscar Ferri)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi mengajak umat islam untuk menjadikan Hari Raya Idul Adha yang juga puncak pelaksanaan ibadah haji sebagai momentum untuk membangun solidaritas sosial.

"Idul Adha juga agar memperkuat dan mengokohkan kembali ikatan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, ukhuwah insaniyah," kata Zainut di Jakarta, Sabtu (10/8/2019) seperti dikutip dari Antara.

MUI, kata dia, juga mengimbau kepada umat Islam yang memiliki kelapangan rezeki agar melaksanakan ibadah kurban untuk memberikan kegembiraan kepada saudara-saudara yang kekurangan. Semangat berkurban harus dilandasi dengan nilai-nilai keiklasan cinta kasih dan persaudaraan.

Seluruh umat Islam, lanjut dia, agar dalam menyambut Idul Adha dengan mengumandangkan takbir, tahmid, tahlil dan melakukan amalan sunah lainnya yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Zainut juga mengimbau umat Islam agar merayakan Idul Adha dengan menjunjung tinggi perilaku terpuji, menjaga keamanan, kenyamanan dan kekhusyukan serta menghindarkan diri dari perilaku yang berlebihan dan menyia-nyiakan harta.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Memilih Kurban

Dalam memilih hewan kurban, kata dia, harus mengindahkan standarisasi hewan yang akan disembelih antara lain kondisi kesehatan hewan, tidak cacat, bersih, cukup umur dan jauh dari penyakit.

"Serta memperhatikan cara penyembelihan dengan tetap mengacu kepada ketentuan syariat Islam," kata dia.

Masyarakat utamanya panitia kurban, kata dia, agar memperhatikan kebersihan lingkungan, memastikan bekas tempat pemotongan hewan kurban dan tempat pembagian daging kurban bersih serta tidak menimbulkan bau yang dapat mengganggu masyarakat.

"Sehingga lingkungannya tetap bersih, sehat dan bebas dari penyakit," kata dia.

Zainut juga mengimbau khatib salat ldul Adha dalam menyampaikan pesan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan mengambil hikmah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

"Khatib hendaknya menyampaikan pesan kesejukan untuk perdamaian dan persaudaraan. Menjauhkan diri dari fitnah, adu domba dan ujaran kebencian," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya