Liputan6.com, Jakarta - Densus 88 Antiteror menangkap tiga teroris di Blitar, Jawa Timur, Jumat 23 Agustus 2019. Saat ini terduga teroris tersebut masih diperiksa oleh tim Densus.
"Memang benar bahwa Polres Blitar telah membantu backup giat penindakan yang dilakukan oleh Tim Densus Mabes Polri yang telah mengamankan terduga teroris di wilayah Blitar," kata Kapolres Blitar AKBP Anisullah M Ridho di Blitar, Sabtu (24/8/2019). Demikian dilansir Antara.
Baca Juga
Ketiga yang diamankan adalah SU (53), warga Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Ia merupakan seorang penjaga apotik dan diamankan oleh tim pada Jumat malam 23 Agustus sekitar pukul 18.20 WIB di Kelurahan Beru, Kabupaten Blitar.
Advertisement
Terduga lainnya adalah KU (48), warga Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Ia bekerja di laundry dan ditangkap pada Jumat sekitar pukul 15.52 WIB di depan rumahnya.
Dan, terduga lainnya yang juga diamankan oleh petugas adalah JO (47), warga Jalan Riam Kiri, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Ia bekerja di sebuah BPR di Kota Blitar dan ditangkap pada Jumat sekitar pukul 20.30 WIB.
Sejumlah warga mengaku kaget adanya petugas yang mengamankan tetangga mereka. Salah satunya diungkapkan oleh Sugiono, tetangga dari JO, warga Jalan Riam Kiri, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.
"Kami tidak menyangka, sebab orangnya ramah dan sering ikut kerja bakti," kata Sugiono kepada wartawan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sita Barang Bukti
Kapolres Blitar AKBP Anisullah M Ridho mengatakan, tim sempat melakukan penggeledahan dan sejumlah barang ikut diamankan, misalnya buku panduan jihad, senjata tajam, celurit, telepon seluler, komputer dan sejumlah barang lainnya.
Ia menambahkan, saat ini terduga teroris tersebut masih diperiksa oleh tim Densus. Sementara, untuk perkembangan lebih lanjut, dia masih menunggu dari Mabes Polri.
Tim kemudian langsung membawa terduga teroris tersebut ke Polres Blitar untuk konsolidasi lalu dibawa ke Polda Jatim untuk pemeriksaan lanjutan.
"Dari giat dimaksud ada satu terduga yang beralamat di Kabupaten Blitar dan dua orang terduga beralamat di Kota Blitar," kata dia.
Advertisement