Mantan Anggota Komnas HAM HS Dillon Meninggal Dunia

Almarhum juga penerima tanda jasa Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah yang diserahkan Presiden Jokowi.

oleh Rinaldo diperbarui 16 Sep 2019, 19:15 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2019, 19:15 WIB
Kritik Para Ahli Pada Pemerintahan Jokowi
HS.Dillon saat menghadiri seminar "Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK. Membangun dari Pinggiran, Mengapa Pembangunan Perdesaan Macet?", Jakarta, Senin (9/3/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Harbrinderjit Singh Dillon atau yang akrab disapa HS Dillon meninggal dunia. Informasi yang diterima Liputan6.com, pria yang dikenal sebagai tokoh HAM, pakar pertanian serta pemerhati penanggulangan kemiskinan itu meninggal dunia di RS Siloam Kuta, Bali, Senin (16/9/2019) pada pukul 18.27 WIB.

Haris Azhar, kolega almarhum sesama pegiat hak asasi manusia (HAM) membenarkan kabar meninggalnya HS Dillon.

"Benar, Beliau meninggal dunia. Dua atau tiga minggu lalu masuk rumah sakit karena serangan jantung," ujar Haris saat dihubungi, Senin malam.

HS Dillon yang lahir di Medan, Sumatera Utara meninggal dunia pada usia 74 tahun. Sejumlah jabatan yang pernah dia pegang antara lain Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (1998-2003), Anggota Dewan Ekonomi Nasional (1999-2000), Anggota Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (2000-2001), Kepala Badan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (Maret 2001-Oktober 2001) serta Utusan Khusus Presiden bidang Penanggulangan Kemiskinan (2011-2014).

Selain itu, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-70 RI, almarhum juga menerima tanda jasa Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah. Tanda jasa itu diserahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Kamis 13 Agustus 2015.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya