Bocah 7 Tahun di Bogor Luka Parah Diserang Monyet Kelaparan

Seorang bocah diserang monyet liar yang muncul secara tiba-tiba dari arah pekarangan rumah tetangganya.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 19 Sep 2019, 12:09 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2019, 12:09 WIB
Melihat Monyet Ekor Panjang Mencari Makan di Hutan Mangrove Muara Angke
Monyet ekor panjang mencari makan di hutan Taman Marga Satwa Muara Angke, Jakarta,Sabtu (19/1). Muara Angke merupakan kawasan konservasi yang berlokasi di Jakut, yang salah satunya Monyet Ekor Panjang sekitar 148 ekor. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun luka parah akibat diserang monyet liar dekat rumahnya di Kampung Garisul, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Gadis bernama Elis Susilawah mengalami luka robek hampir seluruh tubuhnya akibat digigit dan dicakar seekor monyet.

"Saat ini korban sedang menjalani rawat inap di RSUD Leuwiliang," kata Kapolsek Jasinga AKP Lukito Sadoto, Rabu (18/9/2019).

Lukito mengungkapkan, kejadian itu berawal ketika korban hendak menyusul temannya yang sedang bermain dekat hutan pada Rabu (17/9/2019) sore.

Di tengah perjalanan, siswi kelas 1 SD ini langsung diserang seekor monyet liar yang muncul secara tiba-tiba dari arah pekarangan rumah tetangganya.

"Monyet liar itu datang dari atas (hutan), tiba-tiba datang menyerang anak itu," ucap Lukito.

Akibat serangan monyet itu, Elis mengalami luka robek cukup dalam di bokong, pinggang, paha, dan betis kanan. Warga yang mengetahui kejadian itu segera melarikan korban yang terluka parah ke Puskesmas Jasinga kemudian dirujuk ke RSUD Leuwilang. 

Sejak musim kemarau, lanjut Lukito, segerombolan monyet liar kerap turun ke pemukiman warga untuk mencari makanan. Diduga sumber makanan satwa liar itu mengalami kekeringan.

"Jadi informasi dari warga sejak kemarau monyet itu sering berkeliaran di sekitaran pemukiman warga untuk mencari makan," ujar Lukito.

Dengan adanya kejadisn tersebut, pihak kepolisian bekerjasama dengan Muspika dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) serta melibatkan warga akan segera menangkap dan mengembalikan monyet tersebut ke habitatnya.

"Supaya kejadian ini tidak berulang lagi dan tidak membuat warga khususnya anak-anak resah," terangnya.

 

Polisi Siapkan Senjata Pemburu

Cari Makanan, Kawanan Monyet Berkeliaran di Jalanan Pantai Indah Kapuk
Seekor monyet membawa anaknya saat berkeliaran di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, Selasa (17/9/2019). Kawanan monyet yang berasal dari Suaka Margasatwa Muara Angke tersebut keluar dari habitatnya ke jalan untuk mencari makanan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tak hanya itu, petugas kepolisian dengan membawa sejata laras panjang sudah ditempatkan sekitar kampung untuk mencegah sewaktu-waktu monyet itu menyerang kembali warga.

Saat ini, Elis masih dirawat intensif di ruang Tulip. Sejak Rabu malam, korban sudah diberi suntikan vaksin rabies atau tetanus oleh pihak dokter yang menanganinya.

"Informasinya tadi pagi korban menjalani operasi," kata Tata, Pjs Kepala Desa Kalong Sawah.

Menurut Tata, peristiwa ini pernah terjadi menyerang warga. Namun tidak separah kali ini. "Sebelumnya juga ada yang dicakar, tapu belum pernah sampai sekarang ini," kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Leuwiliang, drg Hesti Iswandari mengatakan, korban mengalami luka cukup dalam akibat gigitan moyet liar itu. Akibat luka gigitan itu, Elis harus menjalani operasi.

"Tadi pagi sudah dioperasi dengan menjahit bagian tubuh Elis yang robek. Sekarang sudah ada di ruang rawat inap," kata drg Hesti.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya