Moeldoko: Ada yang Ingin Jegal Pelantikan Jokowi

Jokowi ingin Indonesia tetap aman hingga ada tiba massanya Jokowi dilantik sebagai presiden 2019-2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Sep 2019, 19:45 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2019, 19:45 WIB
Moeldoko
Kepala Staf Presiden RI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan ada pihak yang sengaja membuat Indonesia gaduh. Bahkan, kata dia, ada pihak tertentu yang ingin Jokowi tidak jadi dilantik sebagai Presiden 2019-2024.

"Ada yang mengharapkan seperti itu (Jokowi tidak dilantik)," kata Moeldoko di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/9/2019).

Karena itu, lanjut Moeldoko, Jokowi kerap menggelar rapat dengan Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terutama pada hari ini (23/9/2019). Hal itu dilakukan untuk membuat mengamankan Indonesia hingga masa pelantikan presiden pada 20 Oktober mendatang. 

"Ya relatively, bahwa situasi ya memang ada prioritas prioritasnya. Setidaknya sampai pelantikan berjalan dengan baik," ucap dia.

Dia menjelaskan memang ada beberapa hal prioritas dalam hal pengamanan. Dia pun ingin Indonesia tetap aman hingga ada tiba massanya Joko Widodo atau Jokowi dilantik sebagai presiden 2019-2024.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya