Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah personel TNI diturunkan untuk memperkuat pengamanan di Gerbang Gedung DPR/MPR RI yang sudah dijebol pendemo menolak Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).
Pantauan di lokasi, pasukan TNI itu mengamankan pintu sisi kanan pintu guna mengantisipasi pendemo masuk ke area Gedung DPR/MPR RI.
Baca Juga
Diketahui, aksi massa menolak RKUHP dan rancangan undang-undang lainnya berlangsung ricuh di depan Gedung DPR RI.
Advertisement
Massa berusaha merobohkan pagar utama Gedung DPR RI dan melempar benda keras ke arah petugas, sementara polisi menyemprotkan water cannon, serta menembakkan gas air mata.
Saat ini, petugas masih menyemprotkan water cannon dan menembakkan gas air mata guna membubarkan konsentrasi massa di depan gerbang Gedung DPR RI.
Petugas memukul mundur pendemo agar menuju arah Jalan Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta Pusat.