TNI Perkuat Pengamanan Demo di Gedung DPR

Pantauan di lokasi, pasukan TNI itu mengamankan pintu sisi kanan pintu guna mengantisipasi pendemo masuk ke area Gedung DPR/MPR RI.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Sep 2019, 19:23 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2019, 19:23 WIB
Polisi Tembakkan Gas Air Mata Bubarkan Demo Mahasiswa di Depan DPR
Polisi menembakkan air menggunakan water cannon ke arah mahasiswa saat demonstrasi menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Polisi menghalau mahasiswa yang berusaha masuk ke area Gedung DPR. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah personel TNI diturunkan untuk memperkuat pengamanan di Gerbang Gedung DPR/MPR RI yang sudah dijebol pendemo menolak Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).

Pantauan di lokasi, pasukan TNI itu mengamankan pintu sisi kanan pintu guna mengantisipasi pendemo masuk ke area Gedung DPR/MPR RI.

Diketahui, aksi massa menolak RKUHP dan rancangan undang-undang lainnya berlangsung ricuh di depan Gedung DPR RI.

Massa berusaha merobohkan pagar utama Gedung DPR RI dan melempar benda keras ke arah petugas, sementara polisi menyemprotkan water cannon, serta menembakkan gas air mata.

Saat ini, petugas masih menyemprotkan water cannon dan menembakkan gas air mata guna membubarkan konsentrasi massa di depan gerbang Gedung DPR RI.

Petugas memukul mundur pendemo agar menuju arah Jalan Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta Pusat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya