Usul Kembangkan SDM, Menaker Dukung ILUNI UI

Dalam menyiapkan SDM yang unggul tentu perguruan tinggi memiliki peran yang sentral

oleh stella maris pada 30 Sep 2019, 19:41 WIB
Diperbarui 02 Okt 2019, 14:14 WIB
Kemnaker
Dalam menyiapkan SDM yang unggul tentu perguruan tinggi memiliki peran yang sentral .

 

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum dan Pengurus Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) datang ke kantor Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Senin (30/9). Pertemuan itu membahas usulan kerja sama pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

"Kami mengajukan program kerja sama yang nantinya akan dikolaborasikan dengan Kemnaker. Kami ingin pemerintah dan akademisi perguruan tinggi bisa bersama-sama memajukan SDM Indonesia," kata Ketua ILUNI Periode 2019-2022, Andre Rahadian.

Andre mengatakan, pihak ILUNI mengajukan usulan kerja sama untuk mengembangkan program pelatihan vokasi serta berwirausaha bagi para calon tenaga kerja agar siap memasuki pasar kerja.

"Kami mendukung upaya-upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.  Saat ini, UI telah memiliki Learning Centre 4.0 yang di dominasi dari kalangan milenial. Ini bisa dimanfaatkan secara optimal," kata Andre.

Hanif menyambut baik usulan kerja sama ILUNI UI. Menurutnya, pengembangan SDM Indonesia tak hanya dilakukan pemerintah, tetapi membutuhkan serta melibatkan pihak terkait lainnya, termasuk dari kalangan akademisi.

"Dalam menyiapkan SDM yang unggul tentu perguruan tinggi memiliki peran yang sentral guna menciptakan SDM yang memiliki pemikiran yang adaptif," kata Hanif.

Menurut Hanif, saat ini peran perguruan tinggi masih didominasi oleh pendidikan formal saja. Padahal, saat ini diperlukan pendidikan berbasis pelatihan guna menghasilkan SDM yang kompeten, serta pemberian edukasi dalam menyikapi era digitalisasi saat ini.

"Terkait tahap implementasi kerjasamanya nanti, perlu untuk dibahas lebih lanjut didalam forum Focus Group Discussionyang melibatkan para praktisi ahli guna menyiapkan kurikulum vokasi yang tepat," Kata Hanif.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya