Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti menjenguk Menko Polhukam Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Tak sampai 30 menit, La Nyalla menyudahi kunjungannya menengok Wiranto yang terkena luka tusuk dari terduga teroris.
Dia mengaku pun tak sempat memberi salam dan bertegur sapa dikarenakan ruang rawat Wiranto yang menurutnya dihalangi oleh sekat kaca. Sehingga antar penjenguk dan pasien tidak mudah bertatap langsung.
Kendati begitu, menurut keterangan keluarga yang ditemui La Nyalla, diperkirakan Wiranto bisa segera pulih dengan cepat.
Advertisement
"Sekitar satu mingguan lah, ya kita berdoa semoga beliau bisa cepat kembali ke tengah-tengah kita untuk membantu presiden," kata La Nyalla di lokasi, Sabtu (12/10/2019).
La Nyalla melanjutkan, kondisi Wiranto yang dilihatnya tak senada dengan narasi rekayasa soal insiden penusukan tersebut di media sosial.
"Saya yakin betul ini bukan settingan, mana mungkin mau disetting untuk ditikam, apalagi beliau ini kan pejabat tinggi," dia menandaskan
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dijenguk Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, kondisi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto sudah mulai membaik.
"Bicaranya sudah pulih menurut saya. Terang jelas, fisiknya sudah oke. Perkiraan saya mungkin satu-dua hari sudah perawatan ya," kata Zulkifli Hasan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2019).
Dengan membaiknya kondisi Wiranto, Zulhas menjelaskan, mantan Panglima ABRI tersebut sudah mulai belajar duduk dan juga diri.
"Masih (di ICU) tapi sudah pemulihan. Kelihatan sekali ya seperti kita, sudah oke, sudah baik. Cuma karena sudah pemulihan, yang kedua masih latihan berdiri, latihan duduk juga. Alhamdulillah ya," jelas dia.
Zulhas berharap, masyarakat Indonesia ikut mendoakan Wiranto agar dapat pulih kembali dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.
"Kita doakan lekas sembuh dan mudah-mudahan dalam waktu dekat pindah perawatan dan bisa segera pulang," ujarnya.
Menko Polhukam Wiranto diserang terduga teroris dengan menggunakan senjata tajam di daerah Pandeglang, Banten. Akibat penyerangan itu Wiranto mengalami dua luka tusuk di bagian perut.
Advertisement