Tengok Helikopter yang Akan Amankan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin

Kesembilan helikopter tersebut akan mengikuti latihan guna untuk mendukung pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden, Minggu 20 Oktober 2019.

oleh Yopi Makdori diperbarui 19 Okt 2019, 14:53 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2019, 14:53 WIB
Helikopter untuk Pengamanan Pelantikan Presiden Esok
Helikopter untuk Pengamanan Pelantikan Presiden Esok (Foto: Liputan6/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak sembilan helikopter milik TNI terlihat terparkir di Pintu Parkir Timur Monas, Sabtu (19/10/2019) siang.

Kesembilan helikopter tersebut akan mengikuti latihan guna mendukung pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden, Minggu 20 Oktober 2019.

 

Helikopter untuk Pengamanan Pelantikan Presiden Esok (Foto: Liputan6/Yopi Makdori)

Pantuan Liputan6.com di lokasi, helikopter tersebut terbang sekitar dua kali berkeliling di atas udara kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Tak lama kemudian kesembilan helikoter kembali mendarat di tempat semula. Masing-masing helikopter berjenis C725 Caracal, NAS-332 Super Fuma, AS330 Fuma dari TNI AU. Sementara, empat lainnya berjenis BEL412 dari TNI AL dan AD.

Helikopter untuk Pengamanan Pelantikan Presiden Esok (Foto: Liputan6/Yopi Makdori)

Menurut informasi yang dihimpun, heli tersebut digunakan sebagai Tim Medikal dan Evaluasi (Medivak) serta pengangkut Detasemen Khusus 81 atau SAT-81/Gultor.

Helikopter untuk Pengamanan Pelantikan Presiden Esok (Foto: Liputan6/Yopi Makdori)

Helikopter tersebut akan berjaga di sana sampai dibutuhkan jika besok dalam pelantikan presiden ditemui hal yang membahayakan. Atau terjadi hal yang membutuhkan evakuasi secara medis.

Helikopter untuk Pengamanan Pelantikan Presiden Esok (Foto: Liputan6/Yopi Makdori)

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video pilihan di bawah in:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya