Ketua MPR Harap Pertumbuhan Ekonomi Era Jokowi-Ma'ruf di Atas 5 Persen

Bamsoet berharap, program kerja Jokowi yang telah menunjukkan hasil positif agar diteruskan bersama Ma'ruf Amin.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Okt 2019, 18:20 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2019, 18:20 WIB
Bingkai Foto Jokowi-Ma'ruf Jelang Pelantikan di Pasar Baru
Poster Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin yang dijualnya di Pasar Baru, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Harga bingkai foto Presiden dan Wakil Presiden tersebut dijual mulai dari harga Rp 90 ribu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo berharap, Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin fokus terhadap pertumbuhan ekonomi dalam 100 hari kerjanya sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Ekonomi diakui masih menjadi tantangan Jokowi di periode keduanya sebagai Presiden.

"Kita berharap pertumbuhan ekonomi dapat mencapai target dan harapan kita, bisa di atas 5 persen," ujar pria yang kerap disapa Bamsoet ini usai menyaksikan geladi bersih pelantikan Presiden-Wakil Presiden di komplek parlemen, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).

Dia berharap, program kerja Jokowi yang telah menunjukkan hasil positif agar diteruskan bersama Ma'ruf Amin. Dia yakin, gesekan saat pemilu tidak akan terus meluas saat Ma'ruf Amin resmi dilantik sebagai Wakil Presiden.

Baginya, Jokowi-Ma'ruf merupakan kombinasi tepat di tengah multi kultural masyarakat Indonesia.

"Rasanya ke depan, dengan adanya Ma'ruf Amin sebagai wapres bisa berkombinasi dengan pasangan nasionalis dan agamis maka kita harapkan pertentangan ideologi sudah tidak ada lagi ke depan saatnya kita bersatu membangun bangsa," ucap dia.

Sementara itu, MPR sudah melakukan dua kali geladi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 Jokowi-Ma'ruf Amin. Proses pelantikan akan dilaksanakan di Gedung Nusantara kompleks parlemen. Jumlah tamu undangan yang akan memenuhi gedung diperkirakan 1.100 orang.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Geladi Pelantikan

Geladi Kotor Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Geladi kotor pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Jumat (18/10/2019). Menurut Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono, persiapan acara pelantikan sudah hampir maksimal. (Liputan6.com/JohanTallo)

Dalam geladi tersebut, presiden-wakil presiden terpilih masuk ruang pelantikan bersamaan. Disusul wakil presiden periode 2014-2019. Mereka langsung duduk di tempat yang telah ditentukan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla nantinya akan duduk sendiri, di sisi kanan meja pimpinan MPR. Sementara Jokowi-Ma'ruf duduk berdampingan di sebelah sisi kanan meja pimpinan MPR

Sebelum pengambilan sumpah jabatan, Ketua MPR akan membuka sidang terlebih dahulu. Setelah itu hadirin berdiri, memberi hormat saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan oleh marching band. Setelahnya, lagu Mengheningkan Cipta turut diputar.

Lagu kebangsaan telah dikumandangkan, Ketua Mahkamah Agung (MA) akan mengambil sumpaj jabatan Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2019-2024.

Usai mengucap sumpah, Jokowi dan Ma'ruf akan menyampaikan pidato kenegaraannya untuk pertama kali sebagai pemimpin negara 5 tahun mendatang. Pidato kenegaraan diakhiri dengan nyanyian Indonesia Raya.

Setelahnya, para tamu undangan, khususnya pemimpin luar negeri menyampaikan ucapat selamat secara langsung secara berurutan.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya