Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi Demokrat Edhy Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengomentari langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyeleksi calon menterinya sepanjang Senin kemarin hingga hari ini. Ibas mengatakan, Demokrat hanya bisa menunggu dan menonton proses pemilihan anggota kabinet tersebut.
Putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu menyerahkan sepenuhnya pembentukan kabinet sesuai hak prerogatif presiden yang dimiliki Jokowi.
"Kami menyerahkan penuh karena ini kan hak prerogatif Presiden ya, tentu Partai Demokrat tidak dapat menilai lebih lanjut, kami hanya memberikan apresiasi, kami hanya menonton dan melihat," ujar Ibas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).
Advertisement
Dia hanya berharap orang yang dipilih adalah sosok berkompeten dan memiliki visi misi sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi.
"Semoga yang dipilih adalah orang-orang yang berkompeten, orang-orang yang benar-benar sesuai dengan visi misi Pak Presiden dan tentu bisa membawa kemajuan terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan," kata dia.
Demokrat, menurut Ibas, bakal mendukung penuh pemerintahan Jokowi. Ibas berharap Jokowi memperjuangkan aspirasi kepentingan masyarakat. Demokrat kata dia, tetap bakal bersikap kritis.
"Kami akan berlaku kritis ketika program program atau kebijakan itu mungkin masih dirasakan belum sesuai dengan masyarakat. Yang penting negara adil, rakyat sejahtera. Bagi Partai Demokrat, Fraksi Demokrat, yang sudah baik dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sikap Resmi Demokrat
Ibas menegaskan, saat ini dia tidak bisa menyampaikan sikap resmi Demokrat terkait pembentukan kabinet. Kata dia, bakal ada waktunya pandangan resmi Demokrat disampaikan kepada publik.
"Saya tidak dalam konteks menentukan posisi saat ini, kita akan mendengarkan lebih lanjut nanti pandangan dari Partai Demokrat," kata dia.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement