Pemkab Banyuwangi Sediakan Puluhan Ribu Tusuk Sate Kampanyekan Makan Daging

Kabupaten Banyuwangi melakukan kampanye makan daging dan minum susu dengan cara menarik, yakni dengan menggelar Tamansuruh Farm Festival (TFF), Selasa (22/10/2019).

oleh Liputan6.com pada 23 Okt 2019, 12:35 WIB
Diperbarui 23 Okt 2019, 13:17 WIB
Pemkab Banyuwangi Sediakan Puluhan Ribu Tusuk Sate Kampanyekan Makan Daging
Kabupaten Banyuwangi melakukan kampanye makan daging dan minum susu dengan cara menarik, yakni dengan menggelar Tamansuruh Farm Festival (TFF), Selasa (22/10/2019).

Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Banyuwangi melakukan kampanye makan daging dan minum susu dengan cara menarik, yakni dengan menggelar Tamansuruh Farm Festival (TFF), Selasa (22/10/2019). Ribuan anak diajak menikmati olahan daging ternak dengan cara unik di lahan agrowisata Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.   

TFF yang baru digelar pertama kali ini pun berlangsung meriah. Mengangkat tema Nyusu Sakgentong, Nyate Sakgebok (minum susu satu gentong, makan sate sebanyak-banyaknya), ribuan sate ayam dan kambing dihidangkan ke seluruh pengunjung. Mereka berebut puluhan ribu sate yang ditusukkan di puluhan batang pisang yang dijejer oleh panitia.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa merasakan kesegaran susu sapi olahan dan sapi murni yang dihidangkan dalam sebuah gentong yang diletakan di sejumlah area. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, hampir 400 liter.

 

Pemkab Banyuwangi Sediakan Puluhan Ribu Tusuk Sate Kampanyekan Makan Daging
(foto: Pemkab Banyuwangi)

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar yang membuka acara tersebut menjelaskan bahwa acara ini dihelat sebagai bentuk kampanye kepada masyarakat untuk rajin mengkonsumsi protein hewani. Mulai dari telur, daging hewan ternak, hingga susu.

"Ini adalah kampanye gerakan minum susu, makan daging dan telur pada masyarakat, terutama anak-anak. Asupan protein ini sangat penting bagi pertumbuhan anak-anak," kata Anas.

Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko dan jajaran SKPD Banyuwangi.

Ditambahkan Anas, acara ini juga salah satu upaya pemkab untuk mempromosikan potensi hewan ternak Banyuwangi.

"Banyuwangi juga dikenal dengan keunggulan ternaknya. Seperti sapi yang bahkan memasok pasar luar Banyuwangi, juga ada kambing etawa yang susunya bisa kita nikmati di sini," kata Anas.

 

Pemkab Banyuwangi Sediakan Puluhan Ribu Tusuk Sate Kampanyekan Makan Daging
(foto: Pemkab Banyuwangi)

Acara tersebut juga dihadiri ribuan anak-anak SD. Mereka turut menikmati lebih dari sepuluh ribu tusuk sate bareng dengan pengunjung lainnya. Mereka dengan gembira menikmati sate yang ditusukkan di sejumlah batang pohon pisang.

Mereka juga disuguhkan telur dan sosis, hingga minum susu yang bahannya didapat dari peternakan yang ada di sekitar Banyuwangi. Selain mendapatkan susu botol, mereka juga bisa menikmati susu sapi dengan aneka rasa yang disediakan di gentong-gentong.

"Asyik sekali di sini. Selain bisa makan dengan puas, minum susu yang rasanya segar, tempatnya juga menyenangkan," cetus Nabila, siswi SD kelas 4.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Arief Setiawan menjelaskan bahwa event ini dilakukan agar konsumsi protein hewani warga Banyuwangi bisa meningkat. Salah satu cara yang ditempuh pihaknya adalah dengan menggelar kampanye edukatif yang sifatnya atraktif.

 

Pemkab Banyuwangi Sediakan Puluhan Ribu Tusuk Sate Kampanyekan Makan Daging
(foto: Pemkab Banyuwangi)

"Kami gelar di tempat yang sejuk dan dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Harapannya agar anak-anak dan orang tua bisa sadar akan pentingnya protein hewani bagi perkembangan tubuh," kata Arief.

Agrowisata Tamansuruh merupakan lokasi wisata edukasi yang berada di dataran tinggi 500 mdpl. Berada di kaki Gunung Ijen, lahan ini luasannya mencapai 10,6 hektare.

Dari lokasi tersebut, para pengunjung disuguhkan pemandangan khas pegunungan Gunung Ijen dan Selat Bali dari ketinggian. Menambah keindahan kawasan ini yang menampilkan ratusan jenis tanaman pertanian yang ditata dengan cantik. 

Semua tanaman di lahan ini ditanam dari bibit hingga tumbuh besar bahkan berbuah sejak tiga bulan terakhir. “Di area ini, juga ada area farm. Pengunjung bisa melihat aneka hewan ternak selain keindahan bunga dan tanaman yang ada," kata Arief. 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya