Usai Jual Rashford, Manchester United Diminta Lepas Lagi 2 Pemain yang Tak Disukai Manajer

Liputan6.com, Jakarta Pemain muda Manchester United Marcus Rshford kemungkinan besar akan segera meninggalkan klubnya. Performanya yang mulai menurun membuat manajemen Setan Merah berniat menjualnya.

Namun, muncul laporan jika Ruben Amorim juga didesak untuk menjual dua pemain MU lagi setelah Rashford. Kedua pemain yang layak dilepas adalah Antony dan Christian Eriksen.

Rashford diperkirakan akan meninggalkan Old Trafford setelah bulan lalu mengaku siap untuk tantangan baru. Penyerang Inggris itu telah berada di klub masa kecilnya sejak usia tujuh tahun dan mencetak 30 gol di musim pertama Erik ten Hag sebagai pelatih.

Namun, statistik Rashford telah menurun sejak musim 2022/2023. Dan, sepertinya pindah dari Manchester United tampaknya menjadi pilihan terbaik bagi semua pihak.

Arsenal dan West Ham telah menunjukkan minat untuk mengontrak Rashford, tetapi pemain berusia 27 tahun itu diperkirakan akan pindah ke luar negeri, mungkin dengan status pinjaman sebelum meninggalkan United dengan status permanen di musim panas.

Mantan bek MU Paul Parker berharap Rashford bukan satu-satunya pemain yang harus mengemasi barang-barangnya selama sisa jendela transfer Januari. Dia menyebut Antony dan Christian Eriksen juga harus dilepas.

Antony mengalami masa suram di Liga Inggris setelah kepindahannya senilai 82 juta pounds dari Ajax pada tahun 2022, dan hanya mencetak lima gol untuk klub tersebut.

Performa Eriksen, sementara itu, secara bertahap juga menurun sejak ia tiba di United pada jendela transfer yang sama. Ketika ditanya pemain mana yang harus dilirik Amorim untuk dijual bulan ini, Parker mengatakan kepada Metro melalui situs WoW Gold, "Saya pikir Antony harus pergi."

"Setiap pemain yang tidak dipercayai manajer harus pergi. Mereka memiliki manajer muda yang telah membuktikan dirinya di klub besar di Portugal, datang dengan ide-idenya sendiri dan mereka memasukkannya dengan cepat karena suatu alasan dan mereka harus mendukungnya pada pemain yang ingin diajak bekerja sama," ujarnya

"Dan pemain yang tidak ingin diajak bekerja sama, atau pemain yang dia tahu tidak akan cocok dengannya kapan pun selama masa jabatannya, Anda harus mengeluarkan mereka."

"Karena mereka tidak akan menyesuaikan diri dengan apa pun, mereka sudah tahu bahwa mereka tidak akan memiliki keterlibatan yang besar. Jika mereka berada di sana terlalu lama, kebencian akan menumpuk," katanya.

Gelandang MU lainnya, Casemiro, juga dikaitkan dengan kepindahan dari Theatre of Dreams, tapi Parker ingin dia bertahan. ‘Saya suka Casemiro, dan secara teori dia bisa bermain di lini tengah itu, tetapi dia harus memiliki kaki di sekelilingnya," Parker menambahkan.

‘Dia membaca bola, menangkap bola dari kaki pemain dan masih memiliki kualitas dalam umpannya. Jika Anda memiliki kualitas yang lebih baik di sekelilingnya, Anda akan melihat yang lebih baik darinya. Kami melihat itu dan segera setelah ada perubahan manajer, kami segera melihat perubahan itu dalam diri Casemiro.’