Bola.com, Jakarta - Sambil mengacungkan ibu jari, Patrick Kluivert menegaskan bahwa ia siap memberikan usaha terbaiknya untuk masyarakat Indonesia. Sejak dikenalkan pada Minggu, 12 Januari 2025, Patrick Kluivert langsung bergerak cepat. Hal ini dikarenakan pelatih baru Timnas Indonesia harus menghadapi tiga pertandingan yang wajib dimenangkannya.
"Hai fans Garuda, kita siap untuk babak berikutnya," katanya melalui akun resmi Timnas Indonesia baru-baru ini.
Baca Juga
Pada bulan Maret nanti, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan menjalani dua pertandingan lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Yang pertama adalah pertandingan tandang ke Australia pada 20 Maret, dan lima hari setelahnya mereka akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Advertisement
Selanjutnya, pada 5 Juni, Skuad Garuda akan kembali menjamu China di Jakarta. Jika mereka berhasil memenangkan ketiga pertandingan tersebut sesuai dengan harapan PSSI, maka peluang Indonesia untuk langsung lolos ke Piala Dunia 2026 sangat terbuka lebar dengan finis sebagai runner-up.
Indonesia saat ini mengoleksi enam poin dan berada di posisi ketiga klasemen Grup C, hasil dari satu kemenangan, tiga kali seri, dan dua kali kekalahan.
Meskipun tidak terlalu mengesankan ketika melatih Curacao, Ajax U-19, dan Adana Demirspor (Turki), setidaknya mantan penyerang Barcelona yang memenangkan La Liga 1988/1999 ini pernah menjadi pelatih bagi sejumlah penyerang top Eropa, termasuk beberapa di antaranya yang tercantum di bawah ini:
Robin Van Persie
Tim nasional Belanda menunjukkan performa yang cukup baik di Piala Dunia 2014. Meskipun mereka belum berhasil meraih gelar juara di ajang empat tahunan yang diselenggarakan oleh FIFA, pencapaian Belanda saat itu layak mendapatkan apresiasi tinggi karena berhasil menempati posisi ketiga.
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran tiga tokoh penting, yaitu Louis van Gaal yang bertindak sebagai pelatih, Patrick Kluivert sebagai asisten pelatih, dan tentu saja Robin van Persie.
Robin van Persie mencetak empat gol, hanya terpaut dua gol dari James Rodriguez, penyerang Kolombia, yang menjadi pencetak gol terbanyak dengan enam gol.
Tak diragukan lagi, ketajaman mantan penyerang Arsenal dan Manchester United ini didukung oleh kontribusi Patrick Kluivert, yang pada masa kejayaannya juga dikenal sebagai pencetak gol yang handal.
Patrick Kluivert, sebagai asisten pelatih yang usianya tidak terlalu jauh dengan para pemain, berperan sebagai "penyambung lidah" Louis van Gaal kepada seluruh pemain, terutama kepada Robin van Persie.
Advertisement
Stephane Bahoken
Empat tahun setelah Piala Dunia 2014, Patrick Kluivert melakukan perjalanan ke Kamerun. Teman lamanya dari Timnas Belanda, Clarence Seedorf, yang ditunjuk sebagai pelatih Timnas Kamerun, memintanya untuk menjadi salah satu asistennya. Tanpa berpikir panjang, Patrick Kluivert menyetujui permintaan tersebut. Akhirnya, ia bergabung sebagai asisten pelatih di sana, dari Agustus 2018 hingga Juli 2019.
Kamerun, seperti banyak negara Afrika lainnya, dikenal memiliki bakat-bakat alami yang luar biasa, dan salah satunya adalah Stephane Bahoken. Stephane Bahoken, yang saat ini berusia 32 tahun, pernah bermain untuk tim Prancis, Strasbourg, di Ligue 1 dari tahun 2014 hingga 2018, dengan mencetak 24 gol dalam 113 pertandingan.
Striker yang kini bermain untuk Kayserispor di Turki ini telah mengantongi setidaknya 22 caps bersama Timnas Kamerun, termasuk pada masa kepelatihan duet Clarence Seedorf dan Patrick Kluivert.
Mario Balotelli
Banyak orang mungkin tidak menyangka bahwa Mario Balotelli, seorang penyerang terkenal di Eropa pada masanya, pernah berada di bawah asuhan Patrick Kluivert. Memang benar! Ketika Patrick Kluivert dipercaya untuk melatih Adana Demirspor di Liga Turki dari Juli hingga Desember 2023, mantan penyerang Timnas Italia dan Inter Milan tersebut menjadi andalan di lini depan timnya.
Namun, kolaborasi antara Patrick Kluivert dan Super Mario tidak bertahan lama karena pelatih berusia 48 tahun itu hanya memimpin selama 20 pertandingan, dan ketajaman Balotelli sudah tidak seperti dulu lagi. Dengan berbagai pengalaman tersebut, Patrick Kluivert diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para penyerang Timnas Indonesia, yang saat ini masih dipimpin oleh Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Advertisement