Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR menggelar rangkaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon tunggal Kapolri Komjen Idham Azis yang akan dilaksanakan hari ini, Rabu (30/10/2019).
Ketua Komisi III Herman Herry menyebut, pihaknya menargetkan semua rangkaian fit and proper test selesai hari ini juga.
"Ya (fit and proper test) semoga lancar dan selesai hari ini," katanya saat dikonfirmasi, Rabu pagi.
Advertisement
Berdasarkan agenda Komisi III, pagi ini awal rangkaian fit and proper test dimulai dengan mengunjungi kediaman Idham Azis untuk kunker. Selesai kunjungan, Komisi III akan menerima masukan masyarakat terkait calon Kapolri.
"Selesai acara di kediaman (calon Kapolri) dilanjut menerima masukan dari masyarakat di ruang Komisi III," bunyi agenda Komisi III hari ini.
Selanjutnya, pada pukul 13.00-15.00 WIB dijadwalkan fit and proper test Idham Azis. Kemudian pada 16.00 WIB digelar rapat pleno komisi dalam rangka pengambilan keputusan fraksi-fraksi.
Pada Kamis (31/10/2019) besok, pukul 10.00 WIB hasil dari fit and proper test dibawa di rapat Bamus. Apabila sepakat, maka pada pukul 14.00 WIB hasil dari Bamus disampaikan di Rapat Paripurna untuk diambil Keputusan tentang Kapolri terpilih.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Temuan Komnas HAM
Sementara itu, Komisi III DPR akan mencecar Komjen Idham Azis soal hak asasi manusia (HAM) saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kapolri. Hal itu sekaligus menyikapi temuan Komnas HAM terkait dugaan pelanggaran HAM dalam kerusuhan Jakarta pada 21-23 Mei lalu.
"Nanti kita akan tagihlah kepada calon Kapolri yang akan menjalani fit and proper test di Komisi III, bagaimana perspektif beliau terkait dengan penegakan hukum dan HAM, bagaimana perspektif beliau dengan temuan Komnas HAM tersebut," kata anggota DPR Fraksi PKS Nasir Djamil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Menurut Nasir, Polri perlu menyikapi serius dan introspeksi diri terkait temuan Komnas HAM yang menyebut adanya pelanggaran HAM saat kerusuhan 22-23 Mei. Komisi III juga akan mencoba menyinergikan temuan Komnas HAM dengan calon Kapolri baru.
"Kita minta komitmen calon Kapolri ini soal penegakan supremasi hak asasi manusia. Ke depan kita ingin ke Polri itu lebih humanis dalam mengantisipasi para pengunjuk rasa," ujarnya.
Â
Advertisement