Liputan6.com, Jakarta - Pascagempa bermagnitudo 7,1 yang mengguncang Maluku Utara pada Kamis, 14 November 2019, dilaporkan sebanyak enam rumah rusak ringan di Ternate. Di antaranya di Kelurahan Mayau dua unit, Lekewi dua unit dan Bido satu unit. Semuanya di Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate.
Sedangkan dua unit gereja rusak ringan di Kelurahan Bido dan Lelewi. Sementara, data Pusdalops BNPB mencatat dua orang mengalami luka atas nama Delvi Peo dan Mesin Bunga. Keduanya berasal dari Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate.
BPBD Kota Ternate juga masih intens memantau sambil berkomunikasi dengan pihak Kelurahan Mayau, Kecamatan Batang Dua, serta pulau lain di wilayah terluar dari Kota Ternate yang berdekatan dengan pusat gempa. Pihak kelurahan juga masih mendata kerusakan di wilayah tersebut.
Advertisement
Kepala Pelaksana BPBD Halmahera Barat Imron Loloroi mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan patroli dan pendataan terkait situasi di lapangan. Berikut penampakan rumah rusak akibat gempa di Ternate, Maluku Utara.
Â
Laporan: Rizki Putra Aslendra
Penambakan Dinding Rumah Warga yang Retak di Kota Ternate Akibat Gempa Maluku Utara
Advertisement
Kerasnya Gempa Magnitudo 7,1, Merobohkan salah Satu Tembok Rumah Warga
Guncangan Gempa, Memporak-porandakan Piring dalam Lemari di Rumah Warga
Advertisement