13 Ribu Orang Lamar CPNS DKI Jakarta

Chaidir menyebut formasi yang banyak peminatnya yakni untuk pendidikan dan tenaga kesehatan seperti perawat hingga bidan.

oleh Ika Defianti diperbarui 19 Nov 2019, 20:57 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2019, 20:57 WIB
Mengintip Seleksi CPNS 2018 di Gedung Wali Kota Jaksel
Peserta bersiap mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gedung Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (26/10). Tes SKD CPNS diselenggarakan mulai 26 Oktober hingga 17 November 2018. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir menyatakan, hingga saat ini sudah sebanyak 13 ribu orang yang melamar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Dia menyebut formasi yang banyak peminatnya yakni untuk pendidikan dan tenaga kesehatan seperti perawat hingga bidan.

"Jumlah pelamar sampai saat ini sudah mencapai 13.416 orang," kata Chaidir saat dihubungi, Selasa (19/11/2019).

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka penerimaan CPNS 2019 sebanyak 3.958 orang. Ribuan CPNS itu direncanakan mengisi sejumlah sektor di Pemprov DKI Jakarta.

"Jumlah 3.958 itu terdiri dari tenaga pendidikan 2.064, tenaga kesehatan 629, tenaga administrasi dan teknis 1.265," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta Chaidir di Gedung DPRD DKI, Selasa (29/10/2019).

Chaidir menjelaskan, pihaknya sebelumnya mengajukan sebanyak 2.500 untuk CPNS dan 11.250 orang untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).Akan tetapi, berdasarkan keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), untuk P3K tidak disetujui.

Chaidir menyebut, jumlah 3.958 CPNS sejatinya belum mampu mengakomodasi kekosongan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta."Pertimbangan antara kita itu pensiun semua jumlah 4.500 setiap tahun, Biasanya kalau kita ngajuin 4.500, turunnya paling 50 persen dari pemerintah pusat," jelasnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya