Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian memuji pembangunan jalan Trans Papua. Sebab, dengan adanya jalan tersebut, harga kebutuhan masyarakat menjadi murah.
Baca Juga
"Meng-connecting mulai dari Merauke sampai ke Boven Digoel, ke seluruh pegunungan tengah sampai nanti nembus ke Sorong. Itu kalau semua bisa di-connectivity seperti itu maka logistik akan turun," kata Tito Karnavian dalam pidatonya di Munas ke IV APPSI, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).
Advertisement
Mantan Kapolri itu kemudian bercerita soal pengalamannya saat bertugas di Papua. Dia mengungkapkan, saat itu, harga air mineral mencapai Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Beda dengan di Jakarta yang berkisar Rp 6.000.
"Harga-harga di sana tahu sendiri, di daerah pegunungan, Aqua yang di tempat kita Rp 5.000-6.000 di sana bisa Rp 50.000-100.000 satu botol," ucap Tito Karnavian.
Soal Mi Instan Harga Selangit
Tak hanya itu, ketika dia bertugas di Kabupaten Puncak Jaya di sekitar daerah Gome dan Ilaga yang kala itu ada konflik. Tito pun sempat menginap di sana selama seminggu dengan menu makanan mi instan.
"Nginep di sana satu minggu makanannya mantap sekali. Pagi makan Indomie rebus, telornya rebus. Siang Indomienya direbus, telurnya digoreng. Malamnya Indomienya digoreng telornya direbus. Dibolak-balik saja seminggu itu," tutur Tito Karnavian.
Menu sederhana itu, lanjut dia, dibanderol dengan harga mahal.
"Tapi harganya mahalnya minta ampun, satu bungkus indomie Rp 100.000, maka beruntunglah yang berada di daerah Barat-barat ini," tandas Tito.
Advertisement