Ma'ruf Amin: Indeks Korupsi di Indonesia Tahun 2018 Naik Satu Poin dari 2017

Ma'ruf Amin optimis upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi pada tahun-tahun ke depan di Indonesia akan berjalan baik.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2019, 11:22 WIB
Diterbitkan 09 Des 2019, 11:22 WIB
Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin menghadiri peringatan hari santri di Surabaya, Jawa Timur. (Dok Setwapres)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sambutannya di Hari Antikorupsi Sedunia di gedung KPK pada Senin (9/12/2019) menyampaikan bahwa indeks korupsi di Indonesia mengalami kenaikan satu poin dari tahun 2017.

"Skors indeks persepsi korupsi IPK Indonesia dari Transparancy International Indonesia merilis IPK Indonesia tahun 2018 mengalami kenaikan satu poin dibading 2017 dari 37 jadi 38," ucap Ma'ruf Amin di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).

Hal ini membuat Ma'ruf Amin optimis upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi pada tahun-tahun ke depan di Indonesia akan berjalan baik.

Selain itu, dalam sambutannya Ma'ruf menyampaikan apresiasi terhadap KPK bahwa dari aksi pencegahan yang dilakukan KPK berhasil menyelamatkan potensi keuangan negara sebesar kurang lebih Rp 60 triliun dari berbagai kegiatan.

 

Saksikan video di bawah ini:


Arahan Jokowi

Ma'ruf juga menyampaikan arahan Presiden Jokowi pada pelantikan 23 Oktober 2019 yaitu menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi. Pernyataan ini merupakan komitmen pencegahan dan pemberantasan korupsi Presiden.

"Korupsi dapat menghambat mobilitas alokasi sumber daya pembangunan, arahan presiden pada seluruh anggota kabinet pada saat pelantikan 23 Oktober 2019 yang lalu yaitu jangan korupsi dan menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi," tutup Ma'ruf.

Reporter: Tri Yuniwati Lestari

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya