Jokowi Sebut Kartu Prakerja Bukan untuk Para Pengangguran

Jokowi menegaskan program tersebut bukan untuk menggaji para pengangguran, melainkan untuk pelatihan bagi para pencari kerja.

oleh Herfianto diperbarui 13 Des 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 20:00 WIB
Capres petahana Jokowi menunjukkan contoh kartu prakerja, yang merupakan program baru bila terpilih kembali di Pilpres mendatang. (Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin)
Capres petahana Jokowi menunjukkan contoh kartu prakerja, yang merupakan program baru bila terpilih kembali di Pilpres mendatang. (Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah segera menerbitkan Kartu Prakerja untuk para pencari kerja di Indonesia.

Langkah serius ini dibuktikan dengan rapat terbatas yang dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama beberapa jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Ketenagakerjaan dan kesempatan kerja menjadi bahasan utama dalam ratas yang digelar Selasa, 10 Desember 2019 lalu. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap uji coba Kartu Prakerja rencananya akan dilakukan pertama kali di Jakarta dan Bandung.

Jokowi menegaskan program tersebut bukan untuk menggaji para pengangguran, melainkan untuk pelatihan bagi para pencari kerja.

Saksikan video selengkapnya di channel Indosiar hanya di Vidio.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Videonya di Bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya