Puncak Arus Mudik Natal, Tol Trans Jawa Berlaku Satu Arah Besok

Sistem satu arah akan berlaku dari arah barat ke timur mulai pukul 07.00-18.00 WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Des 2019, 22:57 WIB
Diterbitkan 20 Des 2019, 22:57 WIB
Tol Cikampek Macet Parah di Puncak Arus Mudik
Ilustrasi antrean kendaraan melintasi ruas Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

 

Liputan6.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan memberlakukan sistem satu arah atau one way di Jalan Tol Trans-Jawa dalam rangka mengantisipasi kemacetan libur Natal 2019. Sistem satu arah itu akan diberlakukan sepanjang Sabtu 21 Desember 2019 besok.

Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan, sistem satu arah akan diberlakukan mulai dari kilometer 70 Cikampek Utama, Jawa Barat hingga kilometer 414 Kalikangkung, Jawa Tengah. Pemberlakuan one way dilakukan sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

"Hanya besok pagi jam 7 (pagi) hingga jam 18.00 WIB, itu (one way) pasti kami berlakukan (selama) 11 jam," kata Istiono di Gedung NTMC Polri, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2019).

Alasan diberlakukannya sistem satu arah untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan para pemudik dari arah Jakarta ke Jawa. Apalagi diprediksi puncak arus mudik Natal akan terjadi pada besok tanggal 21 dan 22 Desember 2019.

Jenderal bintang dua ini berharap pemudik atau wisatawan dalam rangka libur Natal dapat memanfaatkan sistem satu arah dengan baik. Karena itu, dia mengimbau pemudik tidak tergesa-gesa selama dalam perjalanan menuju ke tempat tujuannya.

"Baiknya besok pagi start (mudik) tidak usah buru-buru, santai saja. (Hari) Minggu masih bisa melaksanakan ibadah," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Potensi Titik Kepadatan

Selain itu, pihaknya juga mewaspadai adanya titik kepadatan pada kilometer 48 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang merupakan pertemuan arus antara jalan Tol Japek jalur bawah dan elevated (atas).

"Itu kilometer 48 ada bottleneck jalur bawah," tandasnya.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya