Menilik Kesiapan Tol Trans Jawa Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Mengantisipasi tingginya volume kendaraan pada libur Natal dan tahun baru (nataru), dia berharap masyarakat bisa mengatur perjalanan dengan baik dan tidak menumpuk di satu lokasi wisata

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 15 Des 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 15 Des 2019, 14:00 WIB
Tol Trans Jawa diklaim siap melayani arus kendaraan liburan natal dan tahun baru. (Foto: Liputan6.com/Yandhi Deslatama)
Tol Trans Jawa diklaim siap melayani arus kendaraan liburan natal dan tahun baru. (Foto: Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Infra mengklaim enam ruas tol di Tol Trans Jawa yang dikelolanya siap melayani arus kendaraan saat libur Natal 2019 dan tahun baru 2020.

Enam ruas tol ini yakni Tol Tangerang-Merak (Tamer), Kunciran-Serpong yang baru saja diresmikan oleh Jokowi, Cikopo-Palimanan (Cipali), Semarang-Solo, Jombang-Mojokerto, dan tol Surabaya-Mojokerto.

Bahkan, pengelola tol mengusung kampanye liburan santuy, yakni selamat, aman, nyaman, tertib, update dan informatif.

“Kami pastikan jalan kami siap untuk dilewati oleh masyarakat saat libur natal dan tahun baru," kata CEO Toll Road Business Group, Krist Ade Sudiono, saat ditemui di Jakarta, Senin (09/12/2019).

Meski begitu, dia bilang masih memiliki pekerjaan rumah agar tidak terjadi antrean kendaraan disetiap Gerbang Tol (GT) lantaran meningkatnya volume kendaraan masa libur Natal dan tahun baru. Caranya yakni dengan menyiapkan tambahan gardu tol hingga mobile rider atau petugas untuk memberikan dan menarik tiket tol.

Misalnya, di ruas Tol Tamer, disiapkan 95 unit gardu transaksi. Kemudian di Tol Cikopo-Palimanan sebanyak 22 gardu, dan tol Surabaya-Mojokerto 21 unit gardu.

"Di beberapa ruas ada titik kritis yang membutuhkan perhatian khusus, seperti transaksi tol yamg melalui gerbang utama, disitu kita berkoordinasi dengan instansi lainnya supaya ketertiban berlalu lintas bisa dirasakan," dia menerangkan.

Untuk mengantisipasi tingginya volume kendaraan pada libur Natal dan tahun baru (nataru), dia berharap masyarakat bisa mengatur perjalanan dengan baik dan tidak menumpuk di satu lokasi wisata agar tidak menimbulkan kemacetan.

"Khusus tol yang dikelola Astra Infra, aspek keselamatan menjadi fokus utama kami. Kami menghimbau masyarakat tidak bergerak di waktu dan tempat yang sama, karena bisa terjadi penumpukan," ucapnya

Danang Parikesit, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), mengatakan strategi pengaturan arus lalu lintas (lalin) libur Natal dan tahun baru kali ini bisa diterapkan dalam pengaturan lalin musim arus mudik lebaran tahun 2020 mendatang. Dengan begitu persiapan sudah dilakukan sejak jauh hari.

"Cipali khsususnya, kesiapan untuk contra flow dan pelebaran yang perlu diprogramkan sekarang, sehingga lebaran tahun depan bisa digunakan. Palembang, Kayu Agung, sampai Bakauheni sudah lumayan baik saat Lebaran kemarin. Kemudian tol trans Jawa juga sudah bisa dilalui. Perhatikan juga kondisi kendaraan dan fisik pengemudi," ujar Danang, di tempat yang sama, Senin (09/12/2019).

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya