Prabowo Akan Bertemu Menhan Filipina Bahas WNI Disandera Abu Sayyaf

Saat ini tersisa satu orang WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf. Sementara dua lainnya berhasil dibebaskan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 25 Des 2019, 05:30 WIB
Diterbitkan 25 Des 2019, 05:30 WIB
Prabowo Rapat Perdana DPR
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat perdana Komisi I bersama Menhan Prabowo ini membahas rencana kerja dan anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akan menemui Menhan Filipina Delfin Lorenzana. Salah satu yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut yakni soal warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok teroris pimpinan Abu Sayyaf di wilayah Filipina Selatan.

Dua nelayan asal Indonesia yang disandera berhasil dibebaskan di Sulu, Filipina Selatan pada Minggu, 22 Desember 2019 pagi. Saat ini tersisa satu orang WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf.

"Pak Prabowo akan bertemu dengan Menhan Filipina di Manila beberapa hari ke depan untuk membahas hal tersebut, sekaligus berterimakasih karena telah membantu pembebasan 2 orang nelayan Indonesia," kata Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak saat dikonfirmasi, Selasa (24/12/2019).

Dalam kesempatan itu, menurut Dahnil, Prabowo juga akan membicarakan langkah-langkah agar penyanderaan terhadap nelayan Indonesia tidak terjadi lagi.

"Juga bicara tindak lanjut berikutnya terkait dengan langkah-langkah untuk mencegah kembali terulang penculikan-penculikan terhadap nelayan Indonesia, termasuk dengan Malaysia," ungkap Dahnil.

Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu menegaskan, Prabowo akan berkunjung ke Filipina setelah perayaan natal. "Kemungkinan tanggal 26 atau 27 Desember 2019 beliau akan ke Manila," ucap Dahnil.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Terus Diburu

Pandangan Dualisme Kepemimpinan di Tubuh DPD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD memberi pandangan saat diskusi persoalan dualisme kepemimpinan di tubuh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta, Rabu (13/2). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan, masih ada satu lagi WNI yang belum berhasil dibebaskan. Dia menegaskan, pemerintah bekerja sama dengan Filipina terus memburu kelompok Abu Sayyaf.

"Abu Sayyaf masih membawa satu, masih membawa satu lagi, sedang diburu," kata Mahfud di kantornya, Jakarta, Senin (23/12/2019).

Dia meminta untuk menunggu saja. "Ya kita tunggu sajalah," jelas Mahfud.

Dia pun mengutarakan dua WNI yang selamat akan segera diterbangkan ke Jakarta. "Perkembangannya positif. Dua sudah siap diterbangkan ke Jakarta. Lagi cek kesehatan," tukasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya