Top 3 News: Sosok Reynhard Sinaga, WNI Pemerkosa Ratusan Pria di Inggris

Reynhard Sinaga kini divonis hukuman seumur hidup dengan jangka waktu minimal 30 tahun.

oleh Devira PrastiwiMaria FloraLiputan6.com diperbarui 08 Jan 2020, 07:54 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2020, 07:54 WIB
Reynhard Sinaga, mahasiswa Indonesia di Manchester pelaku pemerkosaan terhadap 159 pria.
Reynhard Sinaga, mahasiswa Indonesia di Manchester pelaku pemerkosaan terhadap 159 pria. (Source: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, Reynhard Sinaga, mahasiswa Indonesia yang kini tengah menjadi perhatian publik Inggris. Bagaimana tidak, dia didakwa atas 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria di Manchester.

Informasi mengenai sosok pria asal Jambi kelahiran tahun 1983 yang kini divonis hukuman seumur hidup dengan jangka waktu minimal 30 tahun tersebut menarik perhatian pembaca.

Reynhard datang ke Inggris dimulai pada Agustus 2007 setelah berhasil menyelesaikan pendidikan S-1 nya di sebuah kampus di Indonesia. Dia lalu melanjutkan studinya kke Manchester, Inggris untuk Jurusan Tata Boga dan Sosiologi. 

Reynhard sempat menjalani pendidikan S-3 dengan mengambil Jurusan Geografi Manusia di Universitas Leeds. Namun, tidak selesai.

Berita kedua yang banyak menarik perhatian di news Liputan6.com adalah sederet fakta terungkap dari sepak terjangnya selama Reynhard menetap di Inggris.

Mahasiswa asal Indonesia dikabarkan beraksi di beberapa tempat di Manchester saat mencari korbannya. Berkedok sebagai good samaritan awalnya dia membuka obrolan lalu mencoba merayu pria yang ditemuinya.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 7 Januari 2020: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Profil Reynhard Sinaga, WNI Pemerkosa 159 Pria di Manchester, Inggris

Reynhard Sinaga
Reynhard Sinaga (sumber: Facebook/Reynhard Sinaga)

Reynhard Sinaga merupakan mahasiswa Indonesia yang kini telah menjadi terdakwa atas kasus pemerkosaan terhadap 159 pria di Manchester, Inggris.

Tak hanya sekali atau dua kali, sejumlah korbannya bahkan pernah diperkosa berkali-kali selama 2,5 tahun. 

Modus yang dilakukan Reynhard dengan terlebih dulu merayu korbannya yang ditemui di sejumlah tempat di Manchester. 

Lantas, siapa sebenarnya sosok Reynhard Sinaga?

 

Selengkapnya...

2. Fakta-Fakta Reynhard Sinaga, Pemerkosa Ratusan Pria di Inggris

Reynhard Sinaga, mahasiswa Indonesia di Manchester pelaku pemerkosaan terhadap 159 pria.
Reynhard Sinaga, mahasiswa Indonesia di Manchester pelaku pemerkosaan terhadap 159 pria. (Source: Facebook)

Sejumlah korban Reynhard bahkan tak cuma sekali atau dua kali diperkosa, tapi hingga berkali-kali selama 2,5 tahun. Korban dari aksi bejat Reynhard diduga berusia belasan atau awal 20-an.

Reynhard juga dilaporkan merekam adegan pemerkosaan dengan menggunakan dua ponsel. Dia mengklaim, para korbannya menikmati memerankan fantasi seksualnya selama hubungan intim.

Tetapi pembelaan itu digambarkan sebagai "menggelikan" dan ditolak dengan suara bulat oleh empat juri pengadilan di Pengadilan Manchester.

Dalam rekaman video yang jadi barang bukti, banyak dari pria yang menjadi korbannya terdengar mendengkur saat diperkosa.

 

Selengkapnya...

3. Whisnu Sakti Yakin Ditunjuk PDIP Jadi Calon Wali Kota Surabaya

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memantau kondisi Jalan Raya Gubeng yang ambles. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana optimistis akan mendapatkan rekomendasi sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Kalau tidak berangkat dari optimisme ya tidak usah mencalonkan," kata Whisnu usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (6/1/2020).

Menurut dia, DPP PDIP sebelum menetapkan bakal cawali Surabaya akan memastikan bahwa seluruh bakal cawali yang sudah mendaftar di PDIP sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat Surabaya.

Selain sosialisasi, lanjut dia, nantinya DPP PDIP juga akan melihat dari hasil survei yang dilakukan pada akhir Desember 2019.

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya