Alasan Pencarian 3 Korban Longsor di Sukajaya Bogor Dihentikan

Tim SAR gabungan pun menyebut bahwa ketiga orang yang tertimbun longsor tersebut dinyatakan sebagai korban meninggal.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 13 Jan 2020, 20:43 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2020, 20:43 WIB
Longsor di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat.
Petugas Tim SAR Tengah Menyiapkan Sejumlah Alat Untuk Mencari Korban Hilang Akibat Tertimbun Longsor di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). (Foto: Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Tim SAR gabungan memutuskan mengakhiri pencarian tiga korban yang tertimbun longsor di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Proses pencarian Amri (60), Saroh (26), dan Cici (10) diakhiri berdasarkan hasil kesepakatan tim SAR gabungan termasuk pihak keluarga korban pada Minggu 12 Januari 2020.

Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Novi Helmi Prasetya mengatakan, sebelum keputusan tersebut diambil, pihaknya juga sudah bermusyawarah dengan keluarga korban.

"Keluarga korban sudah menyetujui proses pencarian dihentikan terhitung Minggu kemarin," kata Helmi, Senin (13/1/2020).

Tim SAR gabungan pun menyebut bahwa ketiga orang yang tertimbun longsor tersebut dinyatakan sebagai korban meninggal.

"Selama 7 hari dari tanggal 2 Januari kita lakukan pencarian, tapi hasilnya nihil. Lalu diperpanjang 3 hari. Kemudian diperpanjang lagi rencananya sampai tanggal 14 Januari, tapi Minggu sore akhirnya diputuskan dihentikan," terangnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Timbunan Longsor Tebal

Longsor di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat
Petugas Tim SAR Tengah Menyiapkan Sejumlah Alat Untuk Mencari Korban Hilang Akibat Tertimbun Longsor di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). (Foto: Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Meski begitu, tim SAR utamanya dari Basarnas tetap melakukan operasi siaga pemantauan. Apabila, pihak keluarga menemukam tanda-tanda korban, pihaknya mengimbau untuk segera menghubungi pihak Basarnas.

"Kami siap dan siaga mengevakuasi bila dibutuhkan keluarga," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah.

Banyak kendala sehingga proses pencarian korban tidak berjalan secara optimal. Selain kondisi medan juga disebabkan karena faktor cuaca.

"Alat berat tidak bisa masuk ke lokasi sehingga menjadi kendala dalam operasi ini," terangnya.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Rudi menjelaskan, timbunan longsor yang cukup tebal sangat menyulitkan tim SAR gabungan dalam melakukan proses pencarian korban.

"Ketebalan tanahnya berkisar antara 2-7 meter. Dua unit alat berat yang sempat direncanakan masuk untuk memudahkan pencarian juga diurungkan karena akses ke lokasi longsor sangat sulit," terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya