Permudah Pengguna KJP dan KJMU, Bank DKI Masih Sediakan ATM Pecahan Rp 20 Ribu

ATM Bank DKI dengan pecahan Rp 20 ribu dapat ditemui di sekitar sekolah atau kampus.

oleh Ika Defianti diperbarui 12 Feb 2020, 03:30 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2020, 03:30 WIB
Sosialisasi Sistem Pencairan Dana Kartu Jakarta Pintar
Siswi menunjukan KJP usai menerimanya di SMK 56 Pluit, Jakarta (21/5/2015). Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan Bank DKI memberikan pelayanan dengan metode transaksi elektronik atau non-tunai untuk pencairan dana KJP. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan saat ini pihaknya masih mempertahankan ATM pecahan Rp 20 ribu di masyarakat. 

Menurut dia, hal itu guna mengakomodasi kebutuhan pelajar dan mahasiswa, khususnya penerima program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

"Uang tunai ATM pecahan Rp 20 ribu masih kami sediakan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat. Termasuk untuk usia pelajar," kata Herry dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2/2020).

Dia menjelaskan, saat ini Bank DKI memiliki 1.085 ATM yang tersebar di beberapa ruang publik. Seperti halnya di kantor pemerintahan, pusat perbelanjaan, hingga rumah sakit.

Namun Bank DKI hanya menyediakan mesin ATM yang bisa digunakan untuk transaksi penarikan uang pecahan Rp 20 ribu di tempat-tempat yang dekat dengan sekolah dan universitas.

"Di beberapa lokasi segmented, seperti di Universitas Pamulang," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Permudah Transaksi Non-Tunai

Dorong Penerapan Transaksi Non Tunai, Bank DKI Sosialisasikan Scan to Infaq
Sebuah papan pembayaran Infaq non tunai berada di counter Masjid Istiqlal, Sabtu (11/5/2019). Bank DKI terus mendorong penerapan transaksi non tunai menggunakan Scan to Infaq dari JakOne Mobile Bank DKI dengan menggandeng sejumlah masjid di Jakarta untuk menjadi mitra JakQR. (Liputan6.com/HO/Budi)

Kendati begitu, Herry menganjurkan agar masyarakat juga melakukan transaksi non-tuna. Dia menyebut Bank DKI telah mengembangkan teknologi yakni JakCard dan aplikadi JakOne Mobile.

"Melalui aplikasi tersebut, nasabah bisa melakukan transaksi dengan lebih mudah, praktis, dan tanpa ribet," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya