BMKG: Hujan di Jabodetabek Dini Hari Tadi Deras, tapi Tak Separah 1 Januari

Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, durasi hujan kali ini tak selama hujan awal tahun lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Feb 2020, 11:57 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2020, 11:57 WIB
Ilustrasi Hujan Jakarta. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)
Ilustrasi Hujan Jakarta. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang terjadi Selasa (25/2/2020) dini hari mengakibatkan di beberapa wilayah Jakarta, Bekasi dan Tangerang, banjir. Padahal, hujan dini hari tadi tak seekstrem hujan 1 Januari 2020.

Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, durasi hujan kali ini tak selama hujan awal tahun lalu.

"Jika dilihat dari intensitas hujan hari ini, intensitasnya tidak separah 1 Januari 2020 lalu. Kalau awal tahun kemarin durasinya hujan mencapai 19 jam. Hari ini hanya beberapa jam, dari tengah malam hingga pagi ini" kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Prabowo, ketika dihubungi Liputan6.com, Selasa.

Data BMKG menyebutkan, hujan ekstrem terjadi di beberapa wilayah Jakarta, antara lain Kemayoran, Pulo Gadung, Pulomas, Manggarai, Halim Perdanakusuma, Sunter dan Setiabudi Timur. Hujan paling ekstrem terjadi di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sementara, di beberapa titik lain, hujan dengan curah rendah hingga sedang mengguyur sekitar Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Bekasi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Potensi Hujan Awal Maret

Mulyono mengatakan, hingga awal Maret curah hujan masih berpotensi mengguyur kembali sebagian wilayah Ibu Kota.

"Masih ada potensi peringatan curah hujan beberapa hari ke depan, paling tidak sampai awal Maret. Kemungkinan intensitasnya pun tidak setinggi awal tahun ini," ujar Mulyono.

(Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya