Wali Kota: Sodetan Kali Sunter ke Waduk Pondok Ranggon Minimalkan Banjir

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI telah menyelesaikan pembuatan dua lokasi waduk di Kecamatan Pondok Ranggon dengan ukuran total 16,2 hektare.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2020, 11:02 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2020, 11:02 WIB
Antisipasi Banjir, Saluran di Sunter Agung Direfungsi
Warga membawa barang miliknya saat pembongkaran bangunan liar di dekat kali kecil di kawasan Jalan Agung Perkasa VIII Sunter, Jakarta, Senin (18/11/2019). Pembongkaran untuk mengembalikan fungsi saluran air kawasan agar tidak menimbulkan banjir saat musim penghujan tiba. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar optimistis pengerjaan sodetan saluran yang menghubungkan Waduk Pondok Ranggon dengan Kali Sunter dapat meminimalkan banjir di tiga kawasan.

"Sodetan ini sedang kita kerjakan. Dampaknya sejumlah permukiman di bantaran Kali Sunter seperti Halim Perdanakusuma, Cipinang Melayu, dan Pulogadung bisa di atasi banjirnya," katanya dikutip dari Antara, Jakarta, Minggu (1/3/2020).

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI telah menyelesaikan pembuatan dua lokasi waduk di Kecamatan Pondok Ranggon dengan ukuran total 16,2 hektare.

Waduk tersebut diprediksi sanggup menampung debit air hingga 210 ribu meter kubik (m3).

"Waduk ini diharapkan menjadi baskom air saat kita buat sodetan dari Kali Sunter. Saya lihat Waduk ini besar dan sanggup menampung," katanya.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur Santo mengatakan, sodetan saluran dari Kali Sunter menuju Waduk Pondok Ranggon akan dibuat sepanjang 15 meter dan lebar tiga meter.

"Saat ini sudah ada satu alat berat untuk membuat dua sodetan di Waduk Pondok Ranggon ini sehingga aliran Kali Sunter dapat ditampung di dalam waduk tersebut," katanya.

Melalui proyek itu  Santo berharap luapan air di hilir Kali Sunter bisa diminimalkan dengan adanya pengurangan debit setelah sodetan menuju Waduk Pondok Ranggon selesai dikerjakan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya