Hand Sanitizer Bisa Cegah Virus Corona? Ini Faktanya

Sesaat setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan terdapat dua pasien positif virus Corona di Indonesia, permintaan hand sanitizer serta masker melonjak.

oleh Yopi Makdori diperbarui 06 Mar 2020, 13:29 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 13:29 WIB
Staf Ahli Divisi Respirologi dan Penyakit Kritisi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dr Telly Kamelia berbicara soal virus Corona
Staf Ahli Divisi Respirologi dan Penyakit Kritisi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dr Telly Kamelia berbicara soal virus Corona. (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta - Sesaat setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan terdapat dua pasien positif virus Corona di Indonesia, permintaan hand sanitizer serta masker melonjak. Masyakarat membeli kedua barang tersebut guna melindungi diri dari virus Corona.

Lalu apakah benar hand sanitizer yang sebenarnya membunuh bakteri bisa membunuh virus Corona?

Staf Ahli Divisi Respirologi dan Penyakit Kritisi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) sekaligus Anggota Dewan Pakar Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE), dr Telly Kamelia menjelaskan, hand sanitizer hanya bisa membunuh bakteri atau kuman.

Cairan hand sanitizer tak ampuh untuk membunuh virus Corona.

"Tujuan cuci tangan itu menurunkan kuman di tangan. (Memang) tidak seratus persen menurunkan kuman. Kita ingin hand sanitizer untuk membunuh Corona, sedangkan ini virus. Harusnya antivirus," kata Telly di Kantor Euro Management, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tapi...

Hand Sanitizer
Hand sanitizer. (iStock)

Telly mengatakan, tujuan hand sanitizer ataupun cuci tangan adalah supaya tangan kita tetap bersih. Kendati cuci tangan maupun pengguna hand sanitizer tidak membunuh kuman secara seratus persen.

"Artinya kita mengurangi prevalensi masuknya bakteri ke mulut kita," kata dia.

Menurut dia, dengan meminimalisasi masuknya bakteri ini, mampu mengurangi risiko kita terkena penyakit yang akan menurunkan kemampuan sistem imunitas.

Dia mengatakan, saat ini belum ada obat atau antivirus untuk melawan Corona selain imun dalam tubuh manusia itu sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya