RSUP Persahabatan: Pasien Kabur Covid-19 Sudah Ditangani Polisi

Pihak rumah sakit telah mengetahui lokasi pelarian pasien Covid-19 yang kabur tersebut. Namun, pasien itu tetap tak mau dirawat ketika dibujuk oleh tim.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 13 Mar 2020, 18:38 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2020, 18:38 WIB
RS Persahabatan Jadi  Rujukan Antisipasi Corona
Suasana ruangan isolasi milik Rumah Sakit (RS) Persahabatan di Jakarta Timur, Jumat (31/1/2020). Selain RS Persahabatan, ada dua rumah sakit lain di Jakarta yang dipersiapkan untuk menghadapi kasus virus corona, yakni RSPAD Gatot Soebroto dan RSPI Sulianti Saroso. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Satu pasien positif Covid-19 kabur dari ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan saat petugas lengah. Pihak rumah sakit telah mengetahui lokasi pelarian pasien tersebut.

Namun, pasien positif Covid-19 itu tetap tak mau dirawat ketika dibujuk oleh tim.

"Tetap tak mau dirawat. Sudah ditangani polisi," ujar Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan kepada Liputan6.com, Jumat (13/3/2020).

Menurut dia, pasien positif Covid-19 tersebut kabur bersama keluarganya. Menurut Erlina, keluarga pasien, yang diduga bekerja sebagai waiter, itu sudah menunggu di luar rumah sakit untuk menjemput pasien.

"Jadi keluarganya sudah menunggu di luar," kata Erlina.

Pasien positif Covid-19 yang kabur itu berjenis kelamin wanita. Pihak rumah sakit mengetahui pasien tersebut kabur saat ia sudah tak berada di ruang isolasi.

"Ruang isolasi ini kan bukan seperti penjara, ada pintu masuknya juga. Kita tahu pas dia sudah keluar," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kata Pemerintah Pusat

Imigrasi Tolak 126 WNA Masuk Indonesia Terkait COVID-19
Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/3/2020). Sejak 6 Februari-10 Maret 2020, Imigrasi menolak 126 WNA dari berbagai negara untuk masuk Indonesia terkait penanganan virus corona COVID-19. (Liputan6.com/FaizalFanani)

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto tak mau berkomentar banyak tentang pasien covid-19 yang kabur itu. Dia hanya mengatakan, pasien itu hanya kabur 1 hari.

"Kabur cuma sehari aja kok dibilang kabur," ujar Yuri di Istana, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Namun, dia enggan berkomentar lebih lanjut soal pasien covid-19 yang kabur. "Tanya RSPU Persahabatan kaburnya kapan," kata Yuri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya