Gugus Tugas Covid 19: Masker Kain Efektif Menangkal Corona

Menurut dia, masker kain dapat dibuat mandiri dengan cara dijahit manual atau menggunakan mesin jahit.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Apr 2020, 16:15 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2020, 16:15 WIB
Masker Kain Lebih Praktis dan Terjangkau
Ilustrasi Penggunaan Masker Kain Credit: Instagram @Zuzana_caputova

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, masyarakat yang sehat dapat menggunakan masker kain untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Menurut dia, masker kain cukup efektif dalam menangkal corona.

"Sesuai hasil penelitian, masker kain dapat menangkal virus sebesar 70 persen," kata Wiku dalam konferensi pers di Youtube BNPB, Minggu (5/4/2020).

Karena hanya mampu menangkal virus Covid 19 hingga 70 persen, Wiku meminta agar masyarakat tetap melakukan physical distancing atau jaga jarak antar manusia. Selain itu, masyarakat juga diingatkan agar tak meninggalkan rumah apabila tak perlu.

"Masyarakat diharapkan untuk tetap menjaga jarak saat di keramaian minimal 1 sampai 2 meter dan apabila tidak memiliki kegiatan penting di luar sebaiknya tetap tinggal di rumah," jelasnya.

Menurut dia, masker kain dapat dibuat mandiri dengan cara dijahit manual atau menggunakan mesin jahit. Yang terpenting, masker tersebut harus menutupi hidung hingga dagu.

Wiku mengingatkan, agar masker kain dicuci secara rutin dengan menggunakan sabun. Untuk itu, dia menyarankan agar masyarakat mempunyai lebih dari 1 masker.

"Masker kain sebaiknya diganti dicuci dengan sabun secara rutin. Yang harus diganti apabila mulai basah dan dicuci secara rutin. Jadi mungkin kita bisa memiliki beberapa masker kain," tutur Wiku.

Sementara itu, masker N95 dan masker bedah diperuntukkan bagi tenaga medis. Khususnya, mereka yang merawat pasien terpapar Covid 19.

2.273 Positif

Juru bicara pemerintah penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien positif Corona atau Covid-19 pada Minggu (5/4/2020) bertambah 181 orang.

Sehingga total akumulatif pasien positif Corona Covid-19 saat ini adalah sebanyak 2.273 orang.

Dia mengatakan, untuk pasien meninggal dunia usai dinyatakan positif terinfeksi virus Corona juga bertambah 7 orang.

"Meninggal bertambah 7 orang, sehingga total 198 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Minggu (5/4/2020).

Sedangkan jumlah pasien yang sembuh meningkat 14 orang, sehingga totalnya menjadi 164 orang.

Penambahan kasus Corona terhitung sejak pukul 12.00 WIB pada Sabtu 4 April hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya