Pengeroyokan di Tengah Pandemi Corona, 1 Warga Bekasi Tewas Terkena Bacok

Saat kejadian, korban bersama dua temannya tengah nongkrong di depan warung kopi.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Apr 2020, 08:49 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2020, 08:49 WIB
Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pengeroyokan hingga menimbulkan korban jiwa masih terjadi di tengah kondisi darurat akibat pandemi virus corona atau Covid-19. Padahal pemerintah berkali-kali mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun dan tetap beraktivitas di rumah saja.

Seorang pemuda berinisial AF (23) tewas akibat luka bacok di punggungnya. Dia menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang di Flyover Kranji, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Minggu 5 April 2020 pukul 04.30 WIB.

"Korban mengalami luka robek pada punggung tembus paru," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari pada Minggu (5/4/2020).

Erna menuturkan, peristiwa itu bermula ketika korban bersama dua temannya HN dan HV nongkrong di depan warung kopi sekitar pukul 04.30 WIB. Tiba-tiba puluhan orang yang mengendari sekitar 30 sepeda motor menghampirinya.

"Pelaku langsung mengeroyok korban dengan menggunakan senjata tajam," kata Erna.

Menurut dia, korban yang tercatat sebagai warga Kranji, Bekasi Barat itu mengalami luka bacok di punggung. Melihat korban tak berdaya, kawanan pelaku pengeroyokan pun meninggalkan lokasi menuju ke arah Jakarta.

"Sedangkan korban dibawa ke rumah sakit oleh dua temannya," kata dia.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Meninggal di RS

Hanya tiga jam mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Ananda, Bekasi Barat, korban mengembuskan napas terakhir akibat luka parah di tubuhnya. Sementara polisi yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan.

 

Reporter: Adi Nugroho

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya