Prabowo Janji Perbaiki Kualitas Hidup Hakim: Masih Banyak yang Ngekos

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) 2024. Dalam kesempatan itu, dia berjanji akan memperbaiki kualitas hidup para hakim.

oleh Nanda Perdana Putra Diperbarui 19 Feb 2025, 12:25 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 12:25 WIB
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) 2024.
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) 2024. (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) 2024. Dalam kesempatan itu, dia berjanji akan memperbaiki kualitas hidup para hakim.

"Rakyat kita berharap keadilan, rakyat kita apalagi yang paling lemah yang paling miskin dan paling tidak berdaya, tempat terakhir mereka mencari keadilan adalah kepada para hakim. Karena itu, saya bertekad untuk bekerja sama dengan legislatif, kita akan bicarakan bagaimana kita harus memperbaiki kualitas hidup semua hakim," tutur Prabowo di Gedung MA, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Prabowo mengaku menerima masukan dari berbagai pakar perihal para hakim. Namun setelah menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan MA 2024 dia menjadi semakin yakin dengan niatnya tersebut.

"Maaf, itu beberapa kali saya ajukan, beberapa kali ada pakar yang mengatakan 'Pak sebenarnya begini, sebenarnya begitu'. Tapi hari ini saya kembali yakin bahwa kualitas hidup hakim-hakim kita harus yang terbaik," jelas dia.

"Saya juga dapat laporan banyak hakim kita tidak punya rumah dinas. Banyak hakim kita masih kos, ini tidak boleh terjadi. Ada menteri keuangan nggak di sini?," sambungnya.

Prabowo mengucapkan rasa terima kasih atas undangan MA dalam acara tersebut. Yang pasti, kehadirannya merupakan bentuk hormat atas seluruh darma bakti hakim, baik atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia.

"Tapi, ada tapinya, kalau tidak salah saya lihat sepintas slide Ketua Mahkamah Agung tadi. Tingkat kepuasan atas putusan tingkat banding, bener ya?. Kalau tidak salah tingkat kepuasannya masih tidak terlalu tinggi atau mungkin mata saya yang kurang baik," ungkapnya.

“Tapi saya percaya saudara-saudara, saya percaya dan atas nama rakyat Indonesia saya menghimbau jadilah hakim yang tadi sesuai tema saudara, jadilah hakim yang berintegritas, jadilah pengayom dan pelindung rakyat. Berilah keadilan, tegakkan keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia dengan tidak pandang bulu," Prabowo menandaskan.

 

 

Momen Prabowo Beri Hormat ke Jajaran Hakim: Saya Baru Sadar Beratnya Beban Peradilan

Presiden Prabowo Subianto saat konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/2/2025).
Presiden Prabowo Subianto saat konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/2/2025). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) Tahun 2024. Dalam kesempatan itu, ada momen dirinya memberikan sikap hormat kepada jajaran hakim agung.

"Kelangsungan hidup sebuah bangsa di antaranya tergantung apakah negara itu bisa menegakkan hukum. Menegakan hukum, dan bahwa hukum adalah jaminan keadilan, dan keadilan adalah tidak hanya hak setiap warga negara, keadilan adalah tuntutan setiap warga negara," tutur Prabowo di Gedung MA, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Prabowo menyatakan sangat menghargai para hakim dan menyampaikan hormat setinggi-tingginya.

"Penghargaan saya kepada seluruh keluarga besar peradilan Indonesia. Saya mengakui, baru sekarang saya sungguh-sungguh sadar dan mengerti betapa berat beban bapak-bapak, ibu-ibu, para hakim peradilan," jelas dia.

"Maaf, saya, seumur hidup saya memang saya berada di sektor eksekusi, sektor pelaksana. Saya pelaku. Kadang-kadang kami pelaku, kami menganggap bahwa hukum itu adalah sesuatu yang mudah untuk ditegakan, mudah untuk dijalankan," sambungnya.

Kembali Prabowo mengucapkan terima kasih atas undangan Laporan Tahunan MA 2024 dan mengaku banyak belajar, khususnya tentang beban peradilan. Dia mulai mengerti dan memahami soal dimensi, beban kerja, bahwa hakim harus menangani, mempertimbangkan, memperlajari dan memutuskan ratusan perkara.

"Per hakim ratusan perkara, jutaan perkara yang saudara tangani saudara-saudara sekalian. Saya ini mantan prajurit, saya punya tradisi bahwa saya ingin hormat kepada para hakim di seluruh Indonesia," kata Prabowo sembari langsung memberikan hormat.

"Beban saudara sangat berat, karena setiap rakyat kita bergantung kepada putusan-putusan saudara," lanjutnya.

Infografis Hakim Terjerat Kasus Suap Pengurusan Perkara di Mahkamah Agung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hakim Terjerat Kasus Suap Pengurusan Perkara di Mahkamah Agung. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya