Kantor Camat dan Desa di Banyuwangi Fasilitasi Warga yang Ingin Daftar Kartu Prakerja

Bupati Anas mendorong camat dan kepala desa aktif memfasilitasi warga yang berniat menjadi peserta program Kartu Prakerja. Peminat program bisa melakukan pendaftaran online di kantor camat dan desa setempat.

oleh Gilar Ramdhani pada 14 Apr 2020, 10:29 WIB
Diperbarui 14 Apr 2020, 10:14 WIB
Kantor Camat dan Desa di Banyuwangi Fasilitasi Warga yang Ingin Daftar Kartu Prakerja
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar rapat virtual dengan kepala desa dan camat se-Banyuwangi.

 

Liputan6.com, Banyuwangi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melibatkan pemerintah setingkat kecamatan dan desa dengan dibantu Relawan TIK untuk memfasilitasi serta mendampungi warga mendaftar online program Kartu Prakerja. Kartu Prakerja tersebut telah diluncurkan secara resmi oleh pemerintah pusat sejak 11 April lalu dengan sasaran 5,6 juta warga yang akan menerima total insentif sekitar Rp3,55 juta per orang.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar rapat virtual dengan kepala desa dan camat se-banyuwangi. Dalam rapat tersebut Anas mendorong camat dan kepala desa aktif memfasilitasi warga yang berniat menjadi peserta program Kartu Prakerja. Peminat program bisa melakukan pendaftaran online di kantor camat dan desa setempat.

"Bagi warga yang berminat mendaftar program ini, bisa datang ke kantor desa maupun kecamatan. Di sana ada petugas yang siap membantu untuk keperluan pendaftaran. Tentu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, termasuk physical distancing di balai desa atau kantor kecamatan," kata Anas.

Anas mengatakan, tidak semua warga sudah mempunyai tingkat literasi digital yang memadai. Termasuk warga di perdesaan. Dengan pendampingan oleh desa dan kecamatan, diharapkan warga di perdesaan terdampak wabah virus corona (Covid-19) bisa ikut menerima manfaat program pemerintah pusat itu.

“Kita tahu, literasi digital masih timpang. Misalnya warga desa, tentu tidak semua punya email. Padahal mereka sama-sama terdampak pandemik corona, sama seperti warga di kota-kota besar yang lebih melek digital juga terimbas corona. Jadi kita harus menjembatani. Bukan dengan mengkritik programnya, tapi sebisa mungkin memberi solusi termasuk dengan membuka pendampingan di desa dan kecamatan,” ujarnya.

“Ibarat kata, jangan hanya warga kota yang melek digital yang bisa menikmati program bagus ini. Apalagi, teman-teman Kades di Banyuwangi kan sudah banyak yang menggerakkan program Smart Kampung, jadi harus dioptimalkan dengan pendampingan Kartu Prakerja ini,” imbuh Anas.

 

Kantor Camat dan Desa di Banyuwangi Fasilitasi Warga yang Ingin Daftar Kartu Prakerja
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar rapat virtual dengan kepala desa dan camat se-Banyuwangi.

Dia mencontohkan, pelaku pariwisata di desa yang penghasilannya terimbas atau warga desa yang dirumahkan, bisa segera silakan mendaftar program ini.

Kartu Pra Kerja tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, tetapi juga untuk buruh, karyawan dan pegawai atau semua warga Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah. Cara mendaftar Kartu Pra Kerja bisa melalui portal https://www.prakerja.go.id/.

"Jangan sia-siakan kesempatan ini. Warga yang memenuhi kriteria silakan mendaftar. Tak terkecuali karyawan yang dirumahkan, silahkan mengikuti program ini. Pendaftarannya telah dibuka," kata Anas.

Salah satu yang telah menjalankan program pendampingan warga tersebut adalah Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Camat Genteng Firman Sanyoto mengngkapkan telah melakukan sosialisasi ke sejumlah warga yang masuk kriteria penerima manfaat ini.

"Kemarin ada sejumlah warga yang memanfaatkan fasilitas ini. Mereka mendaftar di kantor kecamatan dan langsung didampingi petugas. Alhamdulillah, ada belasan warga yang berminat. Kami akan terus dampingi dan sosialisasikan," kata Firman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya