11 Warga Positif Corona, Kecamatan Cibinong Jadi Urutan Pertama Zona Merah di Bogor

Beberapa hari terakhir, dalam rilis tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor selalu ada pasien positif.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2020, 09:51 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 09:44 WIB
Mengintip Penanganan Pasien Kritis Virus Corona
Petugas medis memeriksa kondisi pasien kritis virus corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (13/2/2020). China melaporkan 254 kematian baru dan lonjakan kasus virus corona sebanyak 15.152. (Chinatopix Via AP)

Liputan6.com, Jakarta Kecamatan Cibinong mendominasi zona merah Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, lantaran jumlah pasien terinfeksi Covid-19 maupun pasien dalam pengawasan (PDP) di daerah ini paling banyak berasal dari wilayah tersebut.

"Sebanyak 11 pasien positif Covid-19 dan 69 (PDP) asal Kecamatan Cibinong," kata Bupati Bogor Ny Ade Yasin melalui keterangan tertulisnya, Kamis (16/4/2020) malam.

Beberapa hari terakhir, dalam rilis tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor selalu ada pasien positif.

"Adapun dua orang terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu perempuan 43 tahun asal Kecamatan Cileungsi, dan laki-laki usia 35 tahun asal Kecamatan Cibinong (kasus dari status orang dalam pemantauan)," terang Ny Ade Yasin seperti dikutip dari Antara.

Selain Kecamatan Cibinong, ada 13 kecamatan lainnya yang juga masuk dalam zona merah Covid-19 di Kabupaten Bogor. Kecamatan dengan jumlah pasien [Corona ](Covid-19 "")terbanyak kedua di Kabupaten Bogor yaitu Gunung Putri, yakni sebanyak delapan orang.

Kemudian Kecamatan Bojonggede tujuh orang, Cileungsi enam orang, Ciampea tiga orang, Tajur Halang, Kemang, Citeureup dan Babakan Madang masing-masing dua orang, serta Parung Panjang, Ciseeng, Ciomas, Ciawi dan Jonggol masing-masing satu orang.

Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat jumlah positif terinfeksi virus corona Covid-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 52 pasien.

"Total ada 52 kasus positif Covid-19, empat di antaranya sudah sembuh, dan lima meninggal dunia," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


599 PDP

Di samping itu Pemkab Bogor juga mencatat ada sebanyak 982 orang dalam pemantauan (ODP), 558 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 599 pasien dalam pengawasan (PDP), 181 di antaranya sudah selesai diawasi.

Ia mengatakan, dari 181 PDP yang sudah selesai diawasi, ada sebanyak 15 pasien yang meninggal sebelum dinyatakan positif ataupun negatif Covid-19 melalui hasil swab.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya