Data 20 April 2020, Kasus Positif Corona di DKI Jakarta Capai 3.112

Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan. Saat ini jumlah tersebut mencapai 3.112 kasus. Data berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 11.51 WIB.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 20 Apr 2020, 12:18 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2020, 12:18 WIB
Kampanye Lawan COVID-19
Relawan yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Cegah Covid-19 membawa poster 'Ayo Lawan Corona' saat kampanye di Pelican Cross kawasan Thamrin, Jakarta, Senin (23/3/2020). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan. Saat ini jumlah tersebut mencapai 3.112 kasus. Data berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 11.51 WIB.

Dalam website disebut data didapat berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan hingga 20 April 2020 hingga pukul 10.30 WIB.

Di dalamnya juga tersebut jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 237 orang, meninggal 297 orang, yang masih mendapatkan perawatan 1.826 orang dan isolasi mandiri ada 752 orang.

Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 869 kasus. Kemudian sebanyak 1.899 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan sisanya 1.213 belum diketahui.

1.899 kasus yang telah diketahui tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk percepatan penanganan Corona atau Covid-19, Achmad Yurianto membeberkan pasien konfirmasi positif Corona mencapai 6.575. Data per hari Minggu (19/4/2020) hingga pukul 12.00 WIB.

"Terjadi penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 327. Total akumulasi kasus positif 6.575," ujar Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (19/4/2020).

Dari 327 penambahan kasus ini berada di Aceh sebanyak 1 kasus menjadi 7, di Bali 4 kasus menjadi 135, di Banten 3 menjadi 324, Bangka Belitung 1 menjadi 7, DKI Jakarta 108 menjadi 3.032, Jawa Barat 55 menjadi 696, Jawa Tengah 20 menjadi 349.

Kemudian di Jawa Timur bertambah 35 menjadi 590, Kalimantan Timur 5 menjadi 59, Kalimantan Tengah 5 menjadi 46, Kalimantan Selatan 4 menjadi 96, Kalimantan Utara 19 menjadi 69, NTB 6 menjadi 61, Sumatera Selatan 5 menjadi 89.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Sumatera

Di Sumatera Barat bertambah 1 menjadi 72, Sumatera Utara 2 menjadi 81, Sulawesi Tenggara 9 menjadi 37, Sulawesi Selatan bertambah 27 menjadi 370, Sulawesi Tengah 3 menjadi 27, Papua Barat 2 menjadi 7, Papua 12 menjadi 107.

Kemudian di Bengkulu tetap 4, DI Yogyakarta tetap 67, Jambi tetap 8, Kalimantan Barat tetap 21, Kepualauan Riau tetap 79, Sulawesi Utara tetap 20, Lampung tetap 26, Riau tetap 30, Maluku Utara tetap 4, Maluku tetap 17, Sulawesi Barat tetap 7, NTT tetap 1, Gorontalo tetap 4. Sementara kasus yang masih diverifikasi sebanyak 26.

Untuk penambahan kasus negatif sebanyak 55 menjadi 686. Secara kumulatif tersebar di Aceh sebanyak 4, Bali 38, Banten 9, DI Yogyakarta 27, DKI Jakarta 234, Jawa Barat 45, Jawa Tengah 51, Jawa Timur 98, Kalimantan Barat 6, Kalimantan Timur 11, Kalimantan Tengah 8, Kalimantan Selatan 6.

Kalimantan Utara 2, Kepulauan Riau 6, NTB 11, Sumsel 5, Sumbar 13, Sulut 5, Sumut 12, Sultra 4, Sulsel 43, Sulteng 2, Lampung 10, Riau 9, Maluku Utara 2, Maluku 6, Papua 18, dan Sulbar 1.

Penambahan kasus meninggal sebanyak 47 menjadi 582. Tersebar di Aceh 1, Bali 3, Banten 34, Bangka Belitung 1, Bengkulu 1, DI Yogyakarta 7, DKI Jakarta 287, Jawa Barat 59, Jawa Tengah 44, Jawa Timur 54, Kalbar 3, Kaltim 1, Kalteng 2, Kalsel 6, Kalimantan Utara 1.

Kepulauan Riau 7, NTB 3, Sumsel 3, Sumbar 7, Sulawesi Utara 2, Sumut 9, Sultra 2, Sulsel 25, Sulteng 3, Lampung 5, Riau 4, Papua Barat 1, Papua 6, dan Sulbar 1.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya