Liputan6.com, Bogor - Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat bertambah secara drastis. Tercatat, Rabu (22/4/2020) sore, terdapat penambahan 31 orang positif terinfeksi corona Covid-19, dari sebelumnya sebanyak 63 orang.
"Hari ini jumlah yang terkonfirmasi positif bertambah sangat banyak yaitu 31 orang. Jadi keseluruhan berjumlah 93 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Sarifah Sofiah.
Dari 31 orang, 28 pasien di antaranya diduga terinfeksi virus corona di Jakarta, karena mereka bekerja di daerah tersebut yang menjadi endemik Covid-19.
Advertisement
"28 orang itu tercatat bekerja dan dirawat di RS Jakarta. Sedangkan 3 orang lagi adalah ibu dan 2 anaknya. Mereka juga kini dirawat di Jakarta," ujar Sarifah.
Sarifah menyatakan, pada kasus satu keluarga terpapar Covid-19 tersebut ia melihat telah terjadi transmisi lokal. Karenanya, pentingnya sosialisasi yang masif tentang pentingnya protokol kesehatan terutama sehabis bepergian.
"Jika habis bepergian dan masuk ke rumah lalu mengganti pakaian, cuci tangan, mandi harus menjadi kebiasaan pada setiap keluarga," kata dia.
Sementara itu, puluhan pasien kasus corona baru tersebut tercatat 10 orang warga Cileungsi, 9 orang Gunungputri, 4 orang Bojonggede, 4 orang Cibinong, 2 orang Gunungsindur. Kemudian warga Kemang dan Babakanmadang masing-masing satu orang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pasien Sembuh
Dari total keseluruhan pasien positif Covid, sebanyak 7 orang sudah dinyatakan sembuh, meninggal 5 orang dan sisanya 82 orang masih dalam perawatan.
"Untuk data yang meninggal dunia tidak ada penambahan," kata Sarifah.
Kemudian, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 juga bertambah 28 kasus baru. Rinciannya, dari jumlah keseluruhan 772 PDP, 438 orang dinyatakan sembuh, 16 orang meninggal dan 318 orang masih dalam perawatan.
"PDP juga ada penambahan kasus baru yaitu sebanyak 28 kasus," terang Sarifah.
Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP), dari jumlah keseluruhan sebanyak 1.222 orang, 833 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh atau selesai penanganan dan sisanya 389 masih dalam pemantauan.
Advertisement