Istana Jelaskan Alasan Jokowi Turun Langsung Bagikan Sembako saat Pandemi Corona

Bey mengatakan, aksi Jokowi membagi-bagikan sembako bukan hanya dilakukan saat menjadi Presiden. Namun, itu sudah menjadi kebiasaan sejak menjadi Wali Kota Solo dan juga sebagai Gubernur DKI Jakarta.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 29 Apr 2020, 15:08 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2020, 15:08 WIB
Presiden Jokowi bagikan sembako bagi warga  di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. (Setpres)
Presiden Jokowi bagikan sembako bagi warga di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Aksi Jokowi ini dilakukan sebelum adanya Pandemi Corona atau Covid-19. (Foto: Setpres/Biro Pers)

 

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi turun langsung membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Setidaknya, ada tiga keluarga di daerah Sempur, Jawa Barat yang didatangi langsung oleh Jokowi pada Minggu, 26 April 2020.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan alasan Jokowi turun langsung membagikan sembako. Menurut dia, hal itu merupakan bentuk empati dari Jokowi kepada warga yang tengah kesulitan menghadapi situasi saat ini.

"Harus saya jelaskan bahwa membagikan paket sembako langsung ke rakyat merupakan cara Presiden Jokowi secara pribadi menyatakan keprihatinan dan empati pada saudara-saudara kita yang sedang dalam kesulitan," ujar Bey kepada wartawan, Rabu (29/4/2020).

Dia mengatakan bahwa membagi-bagikan sembako bukan hanya dilakukan Jokowi kala menjadi Presiden. Namun, kata Bey, hal itu merupakan tradisi yang dilakukam Jokowi sejak menjadi Walikota Solo dan juga sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Pak Jokowi juga kita tahu bahwa selama ini memang dikenal dekat dengan wong cilik, jadi sangat mengerti kesulitan hidup yang sedang melanda," katanya.

"Itulah cara Bapak Presiden untuk turut berbagi, sedikit banyak Beliau ingin mengurangi beban. Inilah wujud dari solidaritas sosial," sambung Bey.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Sesuai Protokol Kesehatan

Jokowi work from home
Rapat ini merupakan format baru yang diterapkan Jokowi, sejak para masyarakat diimbau untuk bekerja dari rumah. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan rapat tersebut dimulai pukul 10.00 WIB. (dok. Setpres)

Bey memastikan bahwa penyaluran paket sembako secara langsung tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Jokowi, kata dia, tetap menerapkan physical distancing atau menjaga jarak dan menggunakan masker.

Bukan hanya itu, para anggota pasukan pengaman presiden (Paspampres) pun juga diminta Jokowi menerapkan protokol kesehatan saat membagikan sembako di jalan. Terlebih, saat membagikan sembako di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Presiden selalu menekankan agar menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, termasuk diusahakan untuk menghindari kerumunan. Hal ini Beliau sampaikan langsung dan ingatkan betul kepada anggota Paspampres," jelas Bey.

Sebelumnya, Jokowi juga pernah membagikan sekitar 400 paket sembako di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2020). Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut membagikan sembako selepas pulang dari Istana Merdeka, sekitar pukul 17.00 WIB menuju Istana Bogor, Jawa Barat. Tidak hanya ojek online, para pedagang asongan diberikan sembako. Paket sembako itu berisi beras, minyak, mie instan, hingga susu kotak dari Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya